search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Eks Bos Intel Israel: Cara Kalahkan Hamas Yaitu Buat Palestina Merdeka
Kamis, 1 Februari 2024, 14:11 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Eks Bos Intel Israel: Cara Kalahkan Hamas Yaitu Buat Palestina Merdeka

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Mantan kepala Badan Keamanan Israel, Ami Ayalon, mengatakan solusi dua negara, yang merujuk pada kemerdekaan Palestina, menjadi satu-satunya cara mengalahkan Hamas sepenuhnya.

"Kekalahan besar bagi Hamas adalah masa depan dua negara (Palestina dan Israel)," kata Ayalon kepada CNN.

Ayalon berujar masa depan Israel dan Palestina yang hidup berdampingan sebagai dua negara adalah satu-satunya cara mengalahkan Hamas.

"Tidak ada cara untuk mengalahkan Hamas dan menciptakan cakrawala politik yang lebih baik bagi Palestina dan Israel, kecuali kita mendiskusikan masa depan dua negara," kata dia, seperti dikutip Al Jazeera, Rabu (31/1).

Pernyataan Ayalon ini mengkritik para pejabat Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, yang berulang kali menegaskan tak berniat melihat pembentukan negara Palestina.

Padahal, pembentukan negara Palestina melalui mekanisme solusi dua negara adalah satu-satunya cara yang didorong komunitas global untuk menyelesaikan konflik tak berkesudahan ini.

Amerika Serikat selaku sekutu utama Israel juga merupakan pihak yang mendukung solusi dua negara. Bahkan, Inggris untuk pertama kalinya berniat mempertimbangkan untuk secara resmi mengakui negara Palestina.

Agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, hingga kini telah menewaskan lebih dari 26.700 jiwa. Pasukan Zionis belakangan juga mulai mengintensifkan serangan ke selatan Gaza setelah mengklaim berhasil mengalahkan Hamas di wilayah utara.

Salah satu titik nyala perang yaitu Kota Khan Younis. Israel percaya bahwa kota ini menjadi lokasi persembunyian para pemimpin Hamas.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami