search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hari Arak Bali di Karangasem Tanpa Perayaan
Senin, 29 Januari 2024, 19:40 WITA Follow
image

bbn/dok beritabali/Hari Arak Bali di Karangasem Tanpa Perayaan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Tanggal 29 Januari ditetapkan sebagai peringatan Hari Arak Bali dan pada tahun 2023 silam menjadi peringatan perdana hingga dilaksanakan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan arak. 

Hanya saja kemeriahan peringatan Hari Arak Bali perdana itu tak bisa dirasakan lagi pada tahun 2024 ini menyusul adanya surat keputusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali yang membuat Pemda Karangasem tidak bisa merayakannya. 

“Ini sesuai surat dari provinsi (Pemerintah Provinsi Bali), dimana untuk perayaan hari Arak akan diapresiasi apabila komunitas atau kelompok pecinta arak tradisional yang merayakan, surat itu juga sudah kita teruskan ke masing-masing camat," kata Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindag Karangasem, I Made Loka Santika, Senin (29/1/2024).

Ia berharap pada peringatan tahun 2024 ini bisa dirayakan secara mandiri oleh warga, petani atau kelompok arak di Karangasem. Haya saja, ia mengakui sampai saat ini belum menerima informasi terkait adanya kelompok yang melakukan hal tersebut.

Untuk diketahui, perayaan hari arak di tahun 2023 berlangsung cukup meriah di Karangasem. Waktu itu, Pemerintah Kabupaten Karangasem melaksanakan peringatan perdana hari arak Bali di wilayah Kecamatan Abang dan dihadiri langsung Bupati Karangasem I Gede Dana.

Di Kabupaten Karangasem sendiri terdapat sekitar 2.282 petani arak, Jumlah tersebut tersebar di tujuh kecamatan yang ada di Kabupaten Karangasem, dengan basis petani arak berada di wilayah Kecamatan Sidemen, Kubu, dan Kecamatan Abang.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami