Inggris Disebut Kirim Tentara ke Ukraina, PM Sunak Buka Suara
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Perdana Menteri Rishi Sunak buka suara usai Menteri Pertahanan Grant Shapps mengatakan Inggris bakal mengirim instruktur militer ke Ukraina untuk melatih pasukan.
Sunak mengklarifikasi bahwa saran Shapps bukan untuk dilakukan saat ini. Ia juga mengatakan Inggris telah melatih warga dan tentara Ukraina sejak lama di Inggris.
"Dan apa yang dikatakan Menteri Pertahanan adalah bahwa suatu hari nanti mungkin saja kami bisa melakukan beberapa pelatihan di Ukraina," ujar Sunak pada Minggu (1/10), dikutip The Independent.
Lebih lanjut, Sunak mengatakan Menhan baru Inggris itu tengah mendiskusikan kemungkinan rencana untuk "jangka panjang."
"Itu adalah rencana jangka panjang, bukan saat ini. Tidak ada tentara Inggris yang akan dikirim untuk berperang dalam konflik saat ini. Bukan itu yang terjadi," ujar Sunak.
Ia lantas menjelaskan militer memang melatih warga Ukraina, tetapi di Inggris.
Inggris menjadi sorotan usai Shapps mengungkapkan ingin melatih pasukan Ukraina di negara tersebut bukan di Inggris.
Shapps mengatakan telah berbicara dengan panglima Angkatan Darat Ukraina soal pelatihan di Ukraina.
"Saya sedang berbicara tentang kemungkinan membawa pelatihan ini lebih dekat dan benar-benar ke Ukraina juga," ujar Shapps.
Ia lalu berkata, "Khususnya di negara bagian barat, saya pikir peluangnya sekarang adalah membawa lebih banyak hal ke negara ini, dan bukan hanya pelatihan."
Shapps juga meminta perusahaan pertahanan Inggris melakukan produksi di Ukraina.
Mendengar komentar itu, eks presiden sekaligus Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, menyebut Shapps merupakan orang tolol yang baru dicetak.
Medvedev juga mengatakan jika Inggris mengirim militer ke Ukraina, mereka akan menjadi target Rusia.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net