search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ipad Delegasi KTT G20 Asal China Hilang, Terdeteksi di Mobil Taksi Online
Senin, 14 November 2022, 19:54 WITA Follow
image

bbn/screenshot video/Ipad Delegasi KTT G20 Asal China Hilang, Terdeteksi di Mobil Taksi Online.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hilangnya Ipad milik seorang delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 asal China, MA Yu (30) cepat diatensi jajaran Satreskrim Polresta Denpasar. 

Setelah diselidiki, Ipad itu ternyata tidak hilang di Hotel tapi ketinggalan di dalam mobil Grab yang sebelumnya ditumpangi oleh korban. 

Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, korban MA Yu mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Denpasar, pada Minggu 13 November 2022 untuk melaporkan kehilangan Ipad. Ia sempat mengaku Ipad miliknya hilang di tempat menginap di Hotel Nusa Dua Beach Melia, Kuta Selatan. 

"Personel Reskrim kemudian mengorek keterangan korban, siapa tahu ketinggalan atau kelupaam dimana meletakkan Ipad," ujar Iptu Sukadi, pada Senin 14 November 2022. 

Dari keterangan korban sehari sebelumnya pada Sabtu 12 November 2022 sekira pukul 18.00 WITA, ia menggunakan mobil Grab Car untuk pergi melancong ke kawasan wisata Petitenget Seminyak, Kuta. Kemudian melanjutkan perjalanan menuju Hotel Niko Bali di Sawangan, Nusa Dua, Kuta Selatan. 

Atas keterangan korban, jajaran Satreskrim bergerak cepat menyelidiki. Berdasarkan tracking atau pelacakan posisi, Ipad korban terlacak berada di Gang Ulam Kencana 1 Kelurahan Pedungan, Denpasar Selatan. Tanpa buang waktu, Polisi bergerak ke lokasi. 

Iptu Sukadi menambahkan, korban MA Yu asal China itu menumpang mobil Grab jenis Daihatsu Sigra DK 1588 HE yang disopiri oleh Harjanto. 

"Personel Reskrim menuju lokasi untuk mencari keberadaan Ipad tersebut agar tidak sulit lagi ditemukan," bebernya. 

Setiba di lokasi, Polisi bertemu dengan sopir Grab Harjanto yang kaget didatangi Polisi. Setelah diberitahu duduk persoalannya, sopir Harjanto mengatakan tidak mengetahui dimana Ipad korban. 

Namun dia mengaku memang benar pernah mengantar penumpang turis asal China. Namun tidak mengetahui latar belakang penumpang tersebut yang ternyata seorang delegasi KTT G20. 

"Sopir Harjanto mengaku sehari sebelumnya memang mengantar penumpang, tetapi dia tidak tahu siapa penumpang itu. Saat di rumah sopir juga tidak sempat mengecek mobilnya," ucapnya. 

Polisi selanjutnya menggeledah mobil Grab dan menemukan Ipad korban berada di mobil. Polisi lalu membawa sopir ke Polresta Denpasar untuk dikonfrontasi dengan korban. 

"Keduanya dipertemukan untuk menyerahkan Ipad milik korban. Beruntung korban cepat melaporkan kehilangan ini," pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami