Israel Kirim Utusan Lagi ke Kairo Usai Tolak Usulan Qatar dan Mesir
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Israel kembali mengirim sebuah tim delegasi ke Kairo setelah menolak proposal gencatan senjata usulan Qatar dan Mesir.
Seorang pejabat Israel mengatakan tim delegasi tersebut akan berangkat dalam beberapa jam ke depan guna menegosiasikan proposal baru.
"Delegasi ini terdiri dari utusan tingkat menengah. Jika ada kesepakatan yang kredibel dalam waktu dekat, para pemimpin akan memimpin delegasi," kata pejabat tersebut kepada Reuters.
Qatar dan Mesir selaku mediator Hamas dan Israel menyodorkan proposal tiga fase mengenai gencatan senjata di Jalur Gaza.
Proposal ini diterima oleh Hamas hingga membuat masyarakat Palestina bersorak-sorai. Kendati begitu, Israel menolak proposal tersebut karena dinilai tak sesuai dengan persyaratan yang diajukan Tel Aviv.
Hamas disebut-sebut ingin kesepakatan yang mengarah pada gencatan senjata permanen yang dapat mengakhiri perang.
Sementara Israel bertekad melakukan jeda sementara untuk memulangkan para sandera, dan kemudian melanjutkan perang sampai Hamas musnah.
Bersamaan dengan penolakannya, Israel melancarkan serangan ke Rafah, kota selatan Jalur Gaza yang menjadi tempat mengungsi jutaan warga Palestina saat ini.
Israel mengklaim berhasil menguasai perbatasan Palestina dan Mesir tersebut. Pintu perbatasan pun ditutup sehingga bantuan kemanusiaan tak bisa lagi memasuki Gaza.
Agresi Israel di Jalur Gaza hingga kini telah menewaskan lebih dari 34.700 orang. Mayoritas korban ialah anak-anak dan perempuan. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net