Israel Serang Lagi Kamp Pengungsi Jabalia Gaza, 68 Orang Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Israel dilaporkan kembali menggempur kembali kompleks kamp pengungsi Jabalia di utara Jalur Gaza Palestina pada Rabu (8/11) malam.
Kantor berita Palestina, Wafa, melaporkan setidaknya 30 orang termasuk perempuan dan anak-anak tewas akibat gempuran terbaru Israel ke kamp pengungsi terbesar di Gaza itu.
Wafa menuturkan bombardir Israel menghancurkan dua bangunan perumahan di kamp pengungsi tersebut. Puluhan orang dikabarkan ikut terluka akibat serangan Israel ini.
Dilansir Al Jazeera, lima jenazah dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Indonesia dan dua jasad lainnya digiring ke Rumah Sakit Adwan tak lama setelah serangan ke kamp Jabalia itu.
Kamp Jabalia, seluas Hayde Park di London, menampung sekitar 16 ribu warga Palestina sejak 1948 ketika negara Arab berperang dengan Israel.
Kondisi kamp pengungsian terbesar ini semakin mengkhawatirkan sejak Israel menggempur habis-habisan Gaza imbas perangnya yang kembali pecah dengan Hamas sejak 7 Oktober lalu.
Di tempat terpisah, Wafa juga melaporkan serangan udara Israel menargetkan sebuah mobil warga sipil di sebelah Rumah Sakit Al Yemen Al Saeed di Jabalia hingga menewaskan 19 orang dan melukai beberapa lainnya.
Israel juga dilaporkan menggempur wilayah Al Sabra, bagian barat Jalur Gaza hingga menewaskan delapan orang.
Sementara itu, 10 orang termasuk seorang bocah dilaporkan tewas akibat serangan udara Israel ke rumah keluarga Abu Taim di Kota Bani Suhaila, Khan Younis.
Korban tewas akibat agresi brutal Israel di Jalur Gaza, Palestina, selama satu bulan terakhir telah melebihi jumlah korban meninggal dunia dalam perang Rusia vs Ukraina yang berlangsung pecah 2022 lalu.
Per Rabu (8/11), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan sebanyak 10.569 warga Palestina tewas imbas serangan Israel di Gaza, dengan 4.324 di antaranya merupakan anak-anak dan 2.823 lainnya perempuan.
Sementara itu, sebanyak 26.475 orang lainnya terluka akibat gempuran Israel di Gaza sejak 7 Oktober lalu. Masih ada 2.550 orang, termasuk 1.350 anak-anak, hilang di Gaza.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net