Israel Siap-Siap Serangan Penuh ke Hamas: Gaza Tak Akan Seperti Semula
![image](https://beritabali.com/uploads/berita/Berita_231110081036_israel-siap-siap-serangan-penuh-ke-hamas-gaza-tak-akan-seperti-semula.webp)
beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Siap-Siap Serangan Penuh ke Hamas: Gaza Tak Akan Seperti Semula
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Israel bersiap melancarkan "serangan penuh" ke Jalur Gaza menyusul peperangan dengan kelompok Hamas Palestina yang terus berlanjut di hari keempat, Selasa (10/10).
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan pihaknya telah melancarkan perlawanan hingga mengontrol Jalur Gaza, markas Hamas sekaligus titik api peperangan.
"Kami telah melancarkan semua perlawanan, kami telah [mendapatkan kembali] kendali atas wilayah tersebut, dan kami melakukan serangan penuh," kata Gallant kepada pasukan di perbatasan Gaza pada Selasa.
"Anda telah melihat harganya (konsekuensinya), dan Anda akan melihat perubahannya. Hamas menginginkan perubahan di Gaza, hal ini akan berubah 180 derajat dari apa yang mereka bayangkan. Mereka akan menyesali momen ini, Gaza tidak akan pernah kembali seperti semula," ucapnya lagi.
Dikutip CNN, puluhan ribu tentara Israel dilaporkan telah bergerak dan bersiap untuk kemungkinan operasi darat sebagai tanggapan atas serangan mendadak yang dilancarkan Hamas pada akhir pekan lalu.
IDF menuturkan lebih dari 300 ribu tentara Israel telah dipanggil bertugas. Ini merupakan mobilisasi tentara Israel terbesar dengan waktu yang singkat dalam sejarah Israel.
IDF mengatakan pasukan yang berada di wilayah selatan Israel bersiap menghadapi operasi yang akan datang di Gaza dan mempertahankan perbatasan. Israel juga tampak telah mengerahkan mobil jeep, tank, dan kendaraan militer besar lainnya ke wilayah selatan.
Sementara itu, di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon, IDF juga telah mengerahkan puluhan ribu tentara, termasuk pasukan cadangan dan unit reguler.
Gallant bahkan bersumpah siapa pun yang datang "untuk memenggal kepala, membunuh perempuan, penyintas Holocaust, kami akan melenyapkannya dengan sekuat tenaga, dan tanpa kompromi."
Sementara itu, juru bicara IDF, Daniel Hagari, mengatakan membunuh pentolan Hamas saat ini menjadi prioritas utama angkatan bersenjatanya.
"Kami tidak akan menghentikan upaya untuk melenyapkan pejabat senior Hamas, ini adalah prioritas utama," kata Hagari dalam konferensi pers.
Hagari mengatakan pasukan IDF masih memindai "teroris Hamas" yang kemungkinan menyusup di Israel selatan, setelah serangan dadakan kelompok itu pada Sabtu pagi akhir pekan lalu.
"Arahan kepada pasukan sudah jelas. Temukan teroris dan hancurkan mereka," kata Hagari.
"Kami membuat pertahanan yang kuat di perbatasan. Ada upaya infiltrasi hari ini, namun para teroris berhasil dilenyapkan sebelum mereka mencapai pagar," ucapnya lagi seperti dikutip The Times of Israel.
Hagari juga mengatakan 103 jasad milisi Hamas ditemukan di Kibbutz Be'eri Israel. Ratusan jasad itu disebut terbunuh dalam bentrokan dengan tentara Israel.
Sejauh ini, Israel telah membunuh tiga petinggi Hamas dalam serangan balasan ke Jalur Gaza. Pemimpin militan Palestina Hamas, Ayman Younis, tewas dalam serangan udara Israel pada Minggu (8/10) dini hari.
Jenazah Younis ditemukan oleh petugas di bawah reruntuhan rumahnya.
Sementara itu, dua petinggi Hamas lainnya yakni anggota biro politik kelompok itu, Jawad Abu Shammala dan Zakaria Abu Maamar, juga tewas akibat serangan udara Israel di Kota Khan Younis, selatan Jalur Gaza, pada Selasa (10/10).(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net