search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jelang G20, RSUP Prof Ngoerah Uji Coba Pendaratan Helikopter
Rabu, 28 September 2022, 14:09 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Jelang G20, RSUP Prof Ngoerah Uji Coba Pendaratan Helikopter.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Untuk penanganan peserta KTT G20, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah atau yang sebelumnya RSUP Sanglah melakukan uji coba pendaratan helikopter milik kepolisian.

"Pendaratan helikopter darurat dilakukan dalam rangka menyambut pertemuan G20 untuk memastikan pelayanan di RSUP Prof Ngoerah khususnya kesiapan sarana pelayanan emergency dengan transportasi udara," kata Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas RSUP Prof Ngoerah Dewa Ketut Kresna, Selasa (27/9/2022).

Dewa Kresna menyampaikan bahwa ini merupakan pendaratan perdana helikopter milik Polda Bali dalam rangka G20, sementara itu sebelumnya pendaratan di landasan milik rumah sakit tersebut sudah pernah dilakukan oleh helikopter milik BPBD dan TNI AU.

"Ini pertama dalam rangka G20. Untuk ini (uji coba lanjutan) kita tunggu informasi dari panitia G20," ujarnya.

Menurutnya, uji coba perdana ini hanya berupa pendaratan di helipad RSUP Proef Ngoerah, tak serta merta diikuti simulasi sehingga dilakukan tanpa pasien.

Landasan helikopter sendiri sudah dimiliki RSUP Prof Ngoerah sejak lama dan berada di Gedung Poliklinik Jantung Terpadu. Menurut Kasubag Humas tersebut, helipad ini ditujukan untuk melakukan evakuasi pasien darurat khususnya kasus jantung.

Terkait kasus jantung yang ditangani RSUP Prof Ngoerah, Dewa Kresna juga menyebut bahwa rumah sakit yang terletak di Jalan Diponegoro, Denpasar, itu sudah mempersiapkan layanan bedah jantung yang ternama hingga menjadi bagian dari wisata medis di Bali.

"Seperti yang dikatakan Menteri Kesehatan, rumah sakit di Bali didorong untuk memiliki medical tourism (wisata medis), dan di RSUP Prof Ngoerah sendiri sudah mempersiapkan hal itu dan itu khususnya ada bedah jantung, kesehatan ibu dan anak, kanker dan pelayanan pusat estetik yang diharapkan akan melengkapi pelayanan di Bali," ujarnya kepada media. (sumber:Suara.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami