search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Joe Biden Kirim Jet Tempur AS Dekati Iran
Senin, 7 November 2022, 15:46 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Joe Biden Kirim Jet Tempur AS Dekati Iran

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Militer Amerika Serikat (AS) telah mengirim pesawat tempur yang berbasis di Teluk Persia untuk mendekat ke wilayah Iran. Hal ini terjadi setelah munculnya laporan intelijen yang menuduh bahwa Teheran merencanakan serangan ke Arab Saudi.

Pada pekan lalu, Wall Street Journal melaporkan bahwa Riyadh telah memberi tahu Washington terkait serangan rudal dan pesawat tak berawak Iran pada target di dalam wilayah Saudi sudah mulai mendekat.

"Setelah menerima informasi tersebut, AS mengerahkan jetnya di wilayah tersebut dan mengirim mereka ke wilayah udara Iran sebagai unjuk kekuatan bersenjata," lapor media itu seperti dilansir Russia Today, Senin (7/11/2022).

"Langkah yang sebelumnya tidak dilaporkan oleh Washington adalah ilustrasi terbaru tentang kekuatan dan pentingnya kemitraan yang dimiliki pemerintahan Biden (Presiden AS) dengan Arab Saudi."

Kementerian Luar Negeri Iran telah menolak klaim bahwa pihaknya berencana untuk menyerang Arab Saudi. Teheran menuduh laporan itu sebagai tuduhan tak berdasar serta dirancang untuk menciptakan suasana negatif terhadap Iran.

Riyadh telah menjadi sekutu utama Washington di Teluk selama beberapa dekade. Namun hubungan keduanya baru-baru ini dipertanyakan setelah OPEC (Organisasi Negara Pengekspor Minyak), yang secara de facto dipimpin oleh Arab Saudi, memutuskan pada awal Oktober untuk mengurangi produksi minyak.

Langkah itu dilakukan meskipun AS mendesak Saudi untuk melakukan yang sebaliknya, dengan alasan bahwa harga minyak yang lebih rendah akan merugikan Rusia dan mempersulit Moskow untuk membiayai operasi militernya di Ukraina.

Menurut NBC, Gedung Putih telah membahas untuk menarik kembali bantuan militernya ke Saudi serta mengeluarkan mereka dari latihan dan konferensi militer di wilayah tersebut sebagai hukuman atas pembangkangan itu.

Sementara itu, insiden ini juga terjadi saat hubungan antara Negeri Paman Sam dan Iran juga memanas. Washington menuduh Teheran telah mendukung Rusia dalam perangnya di Ukraina dengan memberikan drone bunuh diri (kamikaze).

Meski Iran menolak tuduhan ini, AS bersama sekutu Baratnya, Inggris dan Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi berdasarkan laporan ini.(sumber: cnbcindonesia.com)


 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami