search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Joged Bumbung Duta Jembrana di Festival Kebudayaan Yogyakarta
Selasa, 20 September 2022, 15:51 WITA Follow
image

beritabali/ist/Joged Bumbung Duta Jembrana di Festival Kebudayaan Yogyakarta.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba meninjau gladi bersih Tari Joged Bumbung yang akan tampil di acara Festival Kebudayaan Yogyakarta Tahun 2022 bertempat di Puri Agung Negara, Senin (19/9/2022).

Festival Kebudayaan Yogyakarta yang akan berlangsung pada tanggal 24 September 2022 mendatang akan menampilkan berbagai atraksi budaya dari berbagai daerah. Dari hal tersebut Pemerintah Kabupaten Jembrana mengirim perwakilan seni Tari Joged Bungbung berpartisipasi meriahkan acara tersebut.

Ditemui usai geladi bersih, Bupati Tamba mengatakan peninjauannya itu bertujuan untuk memastikan kesiapan penampilan Sekaa joged bumbung perwakilan Kabupaten Jembrana dan memastikan seni tari joged bumbung yang akan ditampilkan sesui dengan pakem.

"Dalam rangka Festival Kebudayaan Yogyakarta yang akan berlangsung tanggal 24 September nanti, kita akan tampilkan Seni Tari Joged Bungbung yang sesuai pakem. Ini penting buat kita karena membawa nama baik Kabupaten Jembrana," ucapnya.

Lebih lanjut Bupati Tamba menyampaikan kepada para Sekaa Bumbung yang akan tampil untuk memberikan atraksi yang terbaik mulai dari penabuh dan penarinya.

"Saya ucapkan selamat kepada seke bumbung, silakan tunjukkan bahwa atraksi budaya dari Jembrana tidak kalah dengan atraksi budaya dari kabupaten lain," tegasnya.

Di lain sisi Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Anak Agung Komang Sapta Negara mengatakan alasan menyiapkan tarian Joged Bungbung untuk berpartisipsi di festival kebudayaan yogyakarta.

"Kita diundang dalam rangka Festival Kebudayaan Yogyakarta, nah kita menyiapkan tarian Joged Bumbung karena Joged Bumbung ini sudah didaftarkan menjadi warisan budaya tak benda," ujarnya.

Pihaknya juga menambahkan pementasan Seni Tari Joged Bumbung nantinya juga dapat menepis pandangan negatif masyarakat terhadap seni tari tersebut.

"Jadi kita juga akan menyampaikan pesan kepada khalayak ramai bahwasanya joged bumbung itu bukan vulgar bukan erotis, inilah joged bungbung yang betul-betul sesui pakem, atraktif dan menghibur," pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: Humas Jembrana



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami