Kebakaran Kamar Kos di Sesetan, Sempat Tercium Kabel Terbakar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Kebakaran hebat menimpa sebuah kamar kos yang terletak di Jalan Raya Sesetan Gang Melon Nomor 122 P, Denpasar Selatan, pada Senin 26 September 2022 malam.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, kamar kos itu didiami oleh Made Satya Sumadika (33) yang dikontrak dari Putu Suryawati. Pas kejadian korban Sumadika sedang keluar kos bersama anaknya.
Sebelum berangkat Sumadika mengaku sempat mencium aroma seperti kabel terbakar sekira pukul 17.15 WITA. Namun ia tidak mengetahui asal usul bau terbakar tersebut dan langsung pergi.
"Awalnya pemilik kos mencium aroma terbakar tapi tidak tahu darimana sumbernya," ujar Iptu Sukadi, pada Selasa 27 September 2022.
Baca juga:
Heboh Wanita Iran Ramai-Ramai Bakar Hijab
Sepeninggal Sumadika, tetangga Maryanto (37) juga mencium bau seperti kabel terbakar saat sedang minum kopi di teras kamarnya sekitar pukul 20.00 WITA. Saksi jadi penasaran dan mencari asal sumber bau tersebut.
Setelah diusut, rupanya asal bau terbakar berasal dari kamar kos nomor 4 yang didiami Sumadika yang sudah keluar rumah. Saksi langsung membuka kamar dan mendapati api sudah berkobar hebat dari kamar kos.
"Saksi mencoba mengambil air untuk menyiram ke arah api sambil meminta tolong kepada warga sekitar. Pemilik rumah Sumadika juga dihubungi oleh tetangganya agar segera pulang," terang Iptu Sukadi.
Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Denpasar dikerahkan ke lokasi kejadian. Namun mobil petugas damkar tidak bisa masuk karena gang menuju ke TKP terbilang sempit. Meski demikian petugas terus menyemprotkan air ke kobaran api ke kamar kos.
"Kobaran api dapat dijinakan sekitar pukul 20.50 WITA berkat bantuan warga dan petugas damkar," ujarnya.
Iptu Sukadi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Si jago merah membakar habis barang barang di kamar kos. Seperti kasur, surat-surat berharga, lemari, pakaian dan lain-lain.
Baca juga:
Seorang Pria Bakar Diri Dekat Kantor PM
"Kebakaran diduga akibat korsleting listrik dan kerugian mencapai Rp.15 juta," pungkasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl