search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kedelai Mahal, Ini Strategi Produsen Tahu di Denpasar
Sabtu, 19 Februari 2022, 19:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kedelai Mahal, Ini Strategi Produsen Tahu di Denpasar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Harga kedelai yang tinggi juga terjadi di Denpasar, baik kedelai lokal maupun impor. Hal itu diakui Aang, salah satu produsen tahu di Keluharan Tonja, Denpasar Utara. 

Agar dapat berproduksi, dia terpaksa mengecilkan ukuran tahu yang ia jual. Bahkan mencapai 50 persen lebih kecil dibanding ukuran normal. 

"Pusing kalau kedelainya naik segitu, jauh sekali naiknya soalnya," ujarnya saat diwawancarai wartawan pada Sabtu (18/2/2022). 

Tak sejalan dengan kenaikan harga kedelai, harga tahu di pasaran tetap bertahan normal. Kondisi itu menurutnya sangat berat bagi produsen ditengah kenaikan bahan baku tahu. Saat ini dia masih menjual tahu berukuran besar seharga Rp2.000 untuk 3 biji tahu. 

Baginya, kenaikan harga kedelai ini membuat penjualan semakin merosot. Sebelum pandemi dia bisa menghabiskan 3 kwintal kedelai setiap harinya. Dengan jumlah tersebut, penjualannya dalam sehari mencapai Rp.2 juta. Sedangkan saat ini dia hanya bisa menghabiskan 1 kuintal kedelai. 

Dari jumlah itu, penjualannya saat ini Rp.800 ribu per hari. "Itu hasil kotor, belum dipotong lainnya," ujarnya. 

Akibatnya kondisi itu, beberapa pegawainya memilih berhenti bekerja. Dia berharap harga kedelai di Bali segera turun, sehingga penjualannya bisa kembali normal.

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami