search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kelola Penginapan di Buleleng, Bule Rusia Dideportasi
Jumat, 12 Juli 2024, 16:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kelola Penginapan di Buleleng, Bule Rusia Dideportasi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Kabupaten Buleleng, mendeportasi seorang pria Warga Negara (WN) Rusia berinisial MD, karena menyalahgunakan izin tinggal.

Kepala Kantor Imigrasi Singaraja, Hendra Setiawan mengatakan bule Rusia tersebut diketahui terbukti melakukan penyalahgunaan izin tinggal dengan melakukan kegiatan pengelolaan atau manajemen salah satu penginapan di wilayah Kabupaten Buleleng.

"Yang bersangkutan terbukti melakukan penyalahgunaan izin tinggal dengan melakukan kegiatan pengelolaan atau manajemen salah satu penginapan di Buleleng," kata dia, dalam keterangan tertulis, Kamis (11/7).

Sebelumnya dia diamankan petugas Imigrasi Singaraja setelah ada laporan dari masyarakat yang menyalahgunakan izin tinggal.

"Menanggapi laporan tersebut, tim mengumpulkan informasi lebih lanjut dari pelapor serta pengecekan pada database keimigrasian. Setelah informasi cukup, kami berkoordinasi dengan tim pengawasan keimigrasian yang ditindaklanjuti dengan mendatangi ke lokasi WNA dimaksud," imbuh Hendra.

Hendra mengatakan WN Rusia tersebut disangkakan melanggar Pasal 75, Ayat (1) Undang-undang RI Nomor 6, Tahun 2011 tentang keimigrasian dan dideportasi kembali ke negaranya pada Rabu (10/7) sekitar pukul 16.55 WITA melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

"Terhadap yang bersangkutan dikenakan tindakan administratif keimigrasian, berupa deportasi dan namanya akan diusulkan masuk dalam daftar penangkalan," ujarnya. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami