Kena Tipu, Mahasiswa Papua Ini Malah Dikeroyok Massa
Rabu, 30 November 2016,
23:55 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah kena tipu modus penipuan undian berhadiah, seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Warmadewa, Yohanes alias Jhon (22), nyaris tewas dihakimi massa di Jalan Akasia, Denpasar Timur (Dentim), pada Selasa (29/11) malam.
Sebelumnya, Jhon menerima telpon dari seorang pria yang mengaku operator cellular. Dari balik gagang telpon, pria tersebut mengatakan bahwa Jhon mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 10 juta.
BACA JUGA:
Jhon yang tinggal di Jalan Trompong Denpasar timur ini percaya. Penipu tersebut kembali mengatakan hadiah dapat diambil apabila Jhon mentransfer pulsa senilai Rp 1 juta.
Tergiur hadiah, pada Selasa (29/11) sekitar pukul 19.00 Wita, Jhon berangkat ke Alfa Mart di Jalan Akasia untuk membeli pulsa. Dia pun mengirim pulsa senilai Rp 1 juta ke nomor pelaku. Oleh karyawan Alfa Mart, pulsa dikirim secara bertahap.
“Dia percaya karena akan dapat untung besar. Sehingga mengirim pulsa sebesar Rp 1 juta kepada orang tersebut,” ujar sumber di lapangan, Rabu (30/11).
Namun, setelah mengirim pulsa sebesar Rp 800 ribu, Jhon baru tersadar ditipu. Dia pun menutup telponnya dan semakin bingung tidak ada uang untuk membayar pulsa. Lalu, Jhon memilih kabur dari Alfa Mart.
Karuan saja, karyawan Alfa Mart panik dan meneriaki Jhon maling.
“Warga yang mendengar teriakan tolong, membantu mengejar,” ucap sumber yang enggan disebut namanya itu.
Belasan warga berhasil menangkap Jhon. Pria asal Papua ini dikeroyok hingga babak belur. Ada yang memukul dengan tangan kosong, menendang dan menginjak-injak dengan kaki. Pria berambut ikal itu sempat minta ampun dan mengerang kesakitan hingga akhirnya tak sadarkan diri.
BACA JUGA:
Beruntung aparat Polsek Dentim yang sedang patroli mengamankan Jhon dan dibawa ke Mapolsek. Dikonfirmasi hal ini, Kanitreskrim Polsek Dentim AKP Nyoman Darsana, seizin Kapolsek membenarkan kejadian tersebut.
Namun AKP Darsana mengatakan kasus tersebut sudah didamaikan oleh kedua belah pihak. “Kasusnya tidak dilapor dan kedua belah pihak damai,” tegasnya.[bbn/spy/psk]
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl