search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kendaraan Roda Dua dan Mobil Pribadi Padati Areal Parkir Gilimanuk
Senin, 17 April 2023, 13:31 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kendaraan Roda Dua dan Mobil Pribadi Padati Areal Parkir Gilimanuk.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Arus mudik Idul Fitri tahun 2023 di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana mulai terjadi peningkatan. Sejak Sabtu (15/4/2023) hingga Minggu (16/4/2023) siang, kendaraan roda dua dan mobil pribadi memadati areal parkir Pelabuhan Gilimanuk.

Menjelang Hari Raya Lebaran, peningkatan jumlah kendaraan sepeda motor dan kendaraan kecil milik pemudik juga terjadi. Tampak areal parkir tunggu Pelabuhan Gilimanuk dipadati baik kendaraan kecil maupun sepeda motor untuk menunggu giliran naik ke kapal.

Salah satu pemudik asal Jember, Heri, mengaku mudik lebih awal agar lebih lama di kampung halaman. "Mudiknya lebih awal supaya di kampung halaman agak lama," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah 12 Bali dan NTB, Hanura Kelana Iriana, mengatakan bahwa arus mudik mulai terjadi peningkatan dan puncak arus mudik diprediksi terjadi saat cuti bersama 18 April 2023.

"H-7 sudah mulai ada peningkatan pemudik. Karena dilihat dari situasi areal parkir pelabuhan Gilimanuk sudah mulai dipenuhi kendaraan pribadi. Namun kepadatan itu tidak sampai hingga keluar areal pelabuhan," jelasnya. 

Dari PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Gilimanuk, tercatat jumlah kendaraan roda dua yang sudah menyeberang ke Jawa dari tanggal 12 April hingga 15 April 2023 sebanyak 10.063 unit dan kendaraan kecil sebanyak 5.574 unit.

Editor: Robby

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami