Ketahanan 600 Ribu Jembatan di AS Diragukan Imbas Insiden di Baltimore
beritabali.com/cnnindonesia.com/Ketahanan 600 Ribu Jembatan di AS Diragukan Imbas Insiden di Baltimore
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Ratusan ribu jembatan di Amerika Serikat (AS) diragukan ketahanannya imbas insiden tabrakan di Baltimore pada Selasa (2/3) lalu.
Berdasarkan laporan CNN, Minggu (31/3), setelah kejadian tersebut, ketahanan dan kekuatan lebih dari 600 ribu jembatan di AS menjadi perhatian dunia.
Hal itu lantaran Jembatan Francis Scott Key yang sudah berumur 47 tahun diklaim tidak pernah mengalami guncangan sekalipun sejak didirikan. Namun saat ditabrak kapal kargo Dali berbobot 100 ribu ton langsung runtuh dalam kurun waktu kurang dari satu menit.
Inspeksi keselamatan federal menemukan bahwa Jembatan Key tersebut berada dalam kondisi 'sedang'. Hal wajar mengingat usianya hampir 50 tahun.
Gubernur Maryland mengatakan bahwa jembatan tersebut dibangun sepenuhnya sesuai dengan kode etik. Namun, ribuan jembatan di AS mungkin berada dalam kondisi buruk.
Menurut American Society of Civil Engineers dan pemerintah federali, di Amerika sebanyak 46 ribu jembatan memiliki struktur yang sudah tua dan berada dalam kondisi 'buruk' dan 17 ribu jembatan berisiko runtuh karena satu benturan saja.
Para insinyur dan pakar infrastruktur lainnya melihat bahwa cuaca ekstrem, truk-truk yang semakin berat, dan tabrakan dari kapal kontainer yang lebih besar bisa menimbulkan risiko yang signifikan terhadap jembatan-jembatan di AS.
Sebelumnya, kapal kargo Singapura bernama Dali menabrak tiang yang menyebabkan jembatan runtuh. Tabrakan terjadi pada Selasa (26/3) dini hari sekitar pukul 01.00 waktu setempat.
Menurut keterangan perusahaan manajemen, kapal Dali mati listrik pada pukul 01.24 pagi. Imbasnya, seluruh penerangan pada kapal padam. Tiga menit setelahnya atau pada 01.27, kapal kargo menabrak pilar jembatan dan mengakibatkan nyaris seluruh jembatan ambruk. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net