Kim Jong Un Ultah ke-40, Warga Korut Diminta Ucap Sumpah Setia
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Kim Jong Un disebut meminta warga Korea Utara menyatakan sumpah setia, di hari ulang tahun ke-40 pemimpin negara terisolir tersebut.
Lembaga penelitian yang berbasis di Seoul Korea Selatan, South and North Development Institute (SAND), pekan lalu merilis foto-foto pengambilan sumpah setia warga Korut.
Pengucapan sumpah setia disebut diduga berlangsung pada 8 Januari lalu, bertepatan dengan ulang tahun Kim ke-40 tahun.
"Kim Jong Un menyambut upacara sumpah setia di hari ulang tahun ke-40, saat ia memulai tahun ke-13 kekuasaan, menandakan pergeseran menuju ketegasan politik, menyimpang dari pendekatan pendahulunya," demikian menurut SAND, dikutip Reuters, Senin (6/5).
Artinya, Korut melaksanakan sumpah itu sejak Kim mengambil alih kekuasaan pada 2011.
Korut sebetulnya tak pernah merilis informasi pribadi apapun terkait Kim termasuk hari lahir. Secara tradisional, upacara itu digelar bertepatan dengan ulang tahun ayah dan kakeknya yang pernah memimpin negara itu.
Namun, Presiden SAND Choi Kyong-hui, mengatakan Korut bisa menetapkan ulang tahun Kim sebagai hari jadi resmi secepatnya pada tahun depan.
Rumor soal sumpah setia warga ke Kim memicu pembahasan pengkultusan terhadap pemimpin Korut saat ini.
Menurut agen tur Barat yang punya mitra di Pyongyang, untuk pertama kalinya pemerintah berhenti menyebut kelahiran pemimpin sekaligus pendiri Korut Kim Il Sung pada 15 April sebagai "Hari Matahari".
Selama Korut berdiri, pemimpin negara ini memperkuat kekuasaan mereka dengan membangun kultus kepribadian di sekitarnya.
"Kita harus melihat ini sebagai bagian dari upaya Korea Utara untuk lebih mendukung kampanye propaganda kepemimpinan Kim Jong Un," kata anggota agen tur Barat program 38 North, Rachel Minyoung Lee.
Dia mencatat bahwa meskipun upaya tersebut bukanlah hal baru, tindakan semacam itu terjadi secara bertahap selama bertahun-tahun.
April lalu, Korut juga merilis lagu baru yang menampilkan warga dari berbagai latar belakang mulai dari anak-anak, tentara, hingga staf medis.
Mereka dengan semangat menyanyikan lagu yang memuji pemimpin Korut seperti "Kim Jong Un sang pemimpin besar." (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net