search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kolam Pancing Kertalangu Diserbu Pengunjung
Kamis, 2 Oktober 2008, 13:14 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Libur panjang karena cuti bersama terkait Hari Raya Idul Fitri menjadi berkah tersendiri bagi pengelola tempat rekreasi di Denpasar, termasuk arena kolam pancing di areal Desa Budaya Kertalangu.

Menurut pantauan sehari setelah lebaran, Kamis (2/10) arena kolam pancing Desa Budaya Kertalangu Denpasar Timur dipadati masyarakat dan wisatawan lokal. Menurut pengelola kolam pancing Kertalangu, Dewa Gde Ngurah Rai, masyarakat yang datang pada hari-hari biasa sekitar seratus orang, tetapi pada musim liburan ini pengunjung bisa mencapai tiga ratus orang.



Kolam pancing yang memiliki luas sekitar 3 are ini dibuka sekitar 7 bulan lalu dan dibagi dalam tiga blok yakni blok kolam untuk ikan karper, kolam lele dan kolam gurami.

Untuk menarik minat pengunjung, kata Dewa Rai, pihaknya tidak mengenakan biaya bagi pengunjung yang ingin memancing, tetapi yang harus dibayar adalah ikan yang berhasil ditangkap serta sewa untuk pancingnya sebesar sepuluh ribu rupiah, sementara untuk ikan yang berhasil ditangkap adalah harus dibayar yakni sebesar tiga puluh ribu untuk ikan gurami dan karper, sementara untuk ikan lele cukup dibayar dua puluh ribu rupiah per kilogram.



Andre salah satu pengunjung yang berasal dari Jakarta tampak sangat menikmati memancing diareal kolam yang berada ditengah persawahan. Menurutnya melakukan kegiatan mancing cukup dapat menghilangkan kepenatan dalam mengisi liburan ini. Dia yang datang bersama keluarga mengaku sangat enjoy dan tenang berlibur di Bali.

Sementara itu pengelola kolam Pancing Dewa Rai mengatakan, untuk mengisi kolamnya dengan ikan saat ini masih mendatangkan dari luar daerah terutama dari Jawa Timur.



“Tiap bulan kami bisa mendatangkan ikan antara 1-2 ton, dengan harga untuk ikan gurami 23.000 ribu rupiah per kilogram. Pada hari-hari tertentu kami juga mengadakan kegiatan lomba mancing,” katanya.

Disamping kolam pancing pihaknya juga menyediakan areal jogging track sepanjang 4 km yang menyusuri pematang sawah yang masih asri. ”Kami sengaja pertahankan kondisi alam yang asri untuk memberikan kesan yang alami kepada masyarakat pengunjung yang ingin bersantai ria di Desa Budaya Kertalangu, jika capek atau pegel sehabis jogging kami juga menyiapkan layanan spa,” katanya.

Desa Budaya Kertalangu memang merupakan salah tempat rekreasi di Denpasar yang cukup menarik dan ramai dikunjungi masyarakat setiap musim liburan demikian juga bagi yang menginginkan suasana asri seperti alam pedesaan dapat berkunjung ke tempat ini. (ctg/*)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami