Komandan Invasi Rusia di Ukraina Ditembak Mati Saat Joging
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Salah satu komandan kapal selam Rusia, Stanislav Rzhitsky, ditembak mati saat joging pagi di sebuah kompleks olahraga pada Senin (10/7).
Selain menjadi komandan kapal selam, Rzhitsky juga menjadi salah satu komandan yang bertanggung jawab atas mobilisasi militer Rusia di Ukraina.
Menurut kantor berita Rusia, TASS, Rzhitsky dibunuh oleh seorang pria bersenjata pada Senin pagi. Media online peliput perang Rusia vs Ukraina mengklaim Rzhitsky ditembak empat kali saat lari pagi di dekat kompleks olahraga.
Mengutip Aljazeera, Rzhitsky merupakan komandan kapal selam Krasnodar yang menjadi bagian dari Armada Laut Hitam Rusia.
Kapal Krasnodar bertanggung jawab atas peluncuran rudal jelajah Kalibr ke Ukraina.
Kapal selam diesel-listrik itu dibangun untuk Armada Laut Hitam dan dirancang "untuk melawan kapal selam musuh, kapal rudal, dan meletakkan ranjau hingga melakukan peninjauan."
Rzhitsky juga terlibat dalam serangan rudal kapal selam Rusia ke Vinnytsia, Ukraina, pada JUli 2022 lalu yang menewaskan 23 orang warga sipil, termasuk tiga anak.
Di antara tiga anak yang tewas itu adalah seorang gadis berusia empat tahun dengan sindrom Down Liza Dmitrieva, yang sedang dalam perjalanan menemui terapis wicara bersama ibunya ketika serangan terjadi.
Ibu Liza, Iryna Dmitrieva, terluka parah dan harus berjuang untuk hidupnya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan rudal di kota itu sebagai "tindakan terorisme terbuka."(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net