search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korut Soal Tembakan Rudal Balistik: Pesan Jelas Untuk Musuh
Kamis, 31 Agustus 2023, 09:18 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Korut Soal Tembakan Rudal Balistik: Pesan Jelas Untuk Musuh

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Korea Utara mengonfirmasi penembakan dua rudal balistik jarak pendek pada Rabu (30/8) malam. Mereka mengatakan penembakan tersebut merupakan pesan yang jelas bagi para musuh dan bentuk latihan serangan nuklir taktis.

Dua rudal balistik ditembakkan Korea Utara ke arah Laut Timur atau yang juga disebut sebagai Laut Jepang setelah Korea Selatan dan Amerika Serikat latihan militer tahunan bersama.

"Latihan serangan nuklir taktis yang menyimulasikan serangan bumi hangus di pusat komando utama dan lapangan udara operasional," kata militer Korea Utara dalam pemberitaan Korean Central News Agency, Kamis (31/8).

"Latihan ini bertujuan untuk mengirimkan pesan yang jelas untuk musuh," tutur mereka seperti diberitakan AFP.

Pyongyang telah melakukan sejumlah uji coba senjata sepanjang 2023.

Satu hari sebelum peluncuran rudal balistik, Korea Utara juga mengadakan latihan militer tingkat komando sebagai respons latihan AS dan Korea Selatan. KCNA memberitakan Kim Jong Un juga mengunjungi pos komando pelatihan.

"Latihan ini bertujuan agar semua komandan dan staf bagian dari seluruh angkatan bersenjata melakukan persiapan penuh untuk perang," kata KCNA tentang latihan tersebut.

Sementara itu, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan militer di selatan perbatasan selalu "mempertahankan sikap kesiapan penuh dalam kerja sama yang erat dengan Amerika Serikat."

Latihan udara gabungan melibatkan setidaknya satu pembom strategis B-1B AS yang terbang di atas Semenanjung Korea pada Rabu (30/8) pagi. Kantor berita Yonhap menuliskan latihan itu "sangat mengganggu Pyongyang."

Korea Utara menyebut latihan tersebut sebagai "ancaman serius."

Sementara itu, juru bicara keamanan nasional AS John Kirby yang sebelumnya memberikan pengarahan ketika berita peluncuran tersebut tersiar menolak berkomentar mengenai rudal balistik Korea Utara.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami