search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Pengeroyokan di Jalan Dewi Madri Denpasar, Korban Tewas dengan 10 Tusukan
Minggu, 4 Juni 2023, 17:11 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kronologi Pengeroyokan di Jalan Dewi Madri Denpasar, Korban Tewas dengan 10 Tusukan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Seorang pria tergeletak bersimbah darah dengan 10 tusukan di sekujur tubuhnya. Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Jalan Dewi Madri Desa Sumerta Kelod, Denpasar Timur, pada Minggu 4 Juni 2023 dini hari. Pelaku diduga gerombolan pengendara sepeda motor yang sebelumnya sempat mengejar korban. 

Dalam keteranganya ke awak media, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi menerangkan, sejumlah saksi sudah dimintai keteranganya oleh pihak kepolisian. 

Salah satunya saksi I Putu Redo Pratama (18), seorang satpam restoran di seputaran Jalan Cok Agung Tresna, Denpasar. Saksi menjelaskan saat kejadian dia sedang jaga malam bersama rekanya bernama Majun. 

"Kedua saksi melihat korban sedang dikejar-kejar sekitar pukul 03.30 WITA. Korban dikejar 3 sepeda motor yang dinaiki 6 orang berboncengan. Para pengendara ada yang mengendarai knalpot brong," ungkap AKP Sukadi. 

Saat dikejar para pelaku, korban sempat berteriak minta tolong kepada saksi satpam. "Dua saksi mendengar korban bilang tolong, tolong saya dikejar dan dikeroyok," beber AKP Sukadi menirukan korban sesuai keterangan saksi. 

Saksi I Putu Redo juga mendengar salah seorang pelaku yang mengendarai motor berbicara dengan logat Bali. "Ne bli, teman saya dilempar batu," ujar pemotor memberitahu masalah yang diduga sebagai pemicu insiden tersebut. 

Tak lama berselang, korban korban lari ke arah utara dan terus diikuti oleh sepeda motor. Tiga menit kemudian saksi kembali mendengar suara motor berknalpot brong itu menuju ke arah timur. 

Pada akhirnya para saksi mendapat informasi bila ada orang tergeletak bersimbah darah penuh dengan luka tusuk di jalan. 

Saksi sempat melihat foto dan tersentak kaget, ternyata orang yang tewas ditusuk itu adalah orang yang dikejar-kejar sebelumnya. 

"Korban ditemukan tewas dengan 10 tusukan. Identitas korban masih diselidiki," ujar AKP Sukadi.

Mendengar ada korban penusukan Kepala Dusun dan Linmas setempat segera ke TKP dan menghubungi Polsek Denpasar Timur. Setelah Polisi datang korban ditemukan dalam posisi tergeletak dengan kepala menghadap ke utara, rambut ikal diikat, kaki ke arah selatan tertekuk. 

Terdapat enam luka tusuk di bagian punggung belakang dan empat luka tusuk di bagian perut. Korban mengenakan kaos hitam bertulisan Built for Speed dan celana kain pendek warna coklat. 

Di lokasi kejadian, Polisi menemukan sebuah handphone, sandal jepit hitam di samping korban, berjarak delapan meter darinya ada pembersih air. 

Selanjutnya, jasad korban dievakuasi menggunakan ambulans milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menuju RSUP Prof Ngoerah Sanglah. 

"Polsek Denpasar Timur masih menyelidiki kasus tersebut," tandasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami