Kronologi Tebing Longsor di Karangasem Menewaskan Tiga Orang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Tebing Dusun Kemuning, Desa Linggasana, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Senin (11/9/2023) siang mengalami longsor. Akibat kejadian itu sebanyak 3 orang meninggal dunia, sementara 1 orang selamat dalam kondisi luka-luka.
Kronologis awalnya yakni sekitar pukul 09.00 WITA korban ke lokasi untuk menggali untuk mencari batu tabas dengan membuat goa di tebing. Menurut pengakuan korban selamat, setelah 2 jam bekerja, goa yang dibuat sudah berkisar 2 meter. Pada pukul 11.00 WITA tanah di atas lokasi (bukan di dalam goa) tiba-tiba longsor menimpa korban.
"Informasi itu kami terima dari BPBD Karangasem sekitar pukul 12.05 WITA, melaporkan bahwa akibat longsor masih ada 2 orang belum ditemukan, sementara itu warga setempat telah mengevakuasi 1 orang meninggal dunia dan 1 orang selamat," jelas I Nyoman Sidakarya, S.H., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali).
Seorang korban yang selamat atas nama I Kadek Berata (34) dan meninggal atas nama I Ketut Sueca (40), selanjutnya jenazahnya langsung dibawa menuju RSUD Karangasem.
Segera setelah menerima laporan, diberangkatkan 5 personel Pos SAR Karangasem menuju lokasi. Setibanya di lokasi, mereka berkoordinasi dengan unsur SAR lainnya.
"Melakukan pencarian dengan dibantu alat berat atas koordinasi dari bapak Kepala Desa langsung," terang koordinator lapangan Pos SAR Karangasem, Putu Agus Andika Bhayangkara.
Pukul 13.15 WITA, tim SAR gabungan menemukan 1 orang dalam kondisi meninggal dunia atas nama I Kadek Berata (44). Berselang 15 menit kemudian, korban terakhir ditemukan juga dalam kondisi tak bernyawa atas nama I Kadek Pasek (37).
"Evakuasi korban diinfokan dari Pak Kades langsung dievakuasi ke rumah duka masing-masing yaitu Dusun Kemuning," tutupnya.
Selama operasi SAR berlangsung turut melibatkan unsur SAR dari Pos SAR Karangasem (Basarnas Bali), Polsek Bebandem, Polres Karangasem, Kodim 1623 Karangasem, Koramil Bebandem, PMI Kab Karangasem, BPBD Kab Karangasem, Puskesmas Bebandem, staf kecamatan bebandem, pihak keluarga korban dan masyarakat setempat. (sumber: Basarnas Bali)
Editor: Robby
Reporter: bbn/rls