Lima Penyakit Yang Bisa Disembuhkan dengan Daun Kelor
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Daun kelor merupakan salah satu tanaman herbal yang kerap digunakan sebagai makanan dan alternatif untuk tujuan pengobatan. Sejumlah penelitian telah mengonfirmasi bahwa tanaman ini kaya manfaat. Bahkan WHO menjuluki daun kelor sebagai miracle tree setelah menemukan banyaknya manfaat yang diberikan.
Menurut laman Kemenkes, daun kelor kaya antioksidan, vitamin B6, B2, A, dan C, anti-inflamasi, serta zat besi. Selain itu, kelor juga mengandung senyawa bermanfaat macam fenolik, flavonoid, betakaroten, zeaxanthin, tain, dan lutein.
Dengan kandungan zat bermanfaat yang melimpah itu, membuat tanaman tersebut sangat baik untuk kesehatan. Beberapa manfaat yang didapatkan dari daun kelor di antaranya meningkatkan daya ingat, bagus untuk kesehatan kulit, dan mengurangi peradangan.
Selain faedah tersebut, kelor juga memiliki manfaat untuk mengurangi risiko seseorang terkena penyakit berbahaya. Berikut sejumlah penyakit yang dapat diatasi oleh daun kelor. Di antaranya merupakan penyakit berbahaya seperti kanker dan diabetes.
Penyakit yang Dapat Diatasi Daun Kelor
1. Darah Tinggi
Dalam sebuah studi tahun 2021 yang termuat dalam Frontiers, disebutkan bahwa daun kelor mampu menurunkan tekanan darah seseorang. Kesimpulan ini diambil dari penelitian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengonsumsi 120 gram daun kelor matang dalam waktu seminggu.
2. Asam Urat
Air rebusan daun kelor yang mengandung flavonoid dan alkaloid juga punya khasiat untuk menurunkan serta mencegah pembentukan asam urat. Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat anti-inflamasi atau pereda nyeri yang kerap ditimbulkan oleh asam urat.
3. Kolesterol
Kandungan seperti protein, vitamin B6, vitamin C, riboflavin, dan zat besi yang terdapat dalam daun kelor dipercaya mampu menurunkan kadar kolesterol. Dalam sebuah penelitian juga ditemukan bahwa pemberian air rebusan daun kelor pada lansia mampu untuk menurunkan kadar kolesterol.
4. Diabetes
Dalam jurnal Efek Antidiabetik Daun Kelor disebutkan bahwa daun moringa oleifera terbukti memiliki efek antidiabetik dan anti-hiperglikemik. Disebutkan juga bahwa ekstrak daun kelor dapat mengontrol gula darah dan menurunkan kadar HbA1C yang merupakan indikator keberhasilan pengobatan pada pasien diabetes melitus melalui berbagai mekanisme.
5. Kanker
Salah satu terapi pengobatan kanker adalah dengan mensupresi IL 8. Bahan herbal alternatif yang diketahui dapat melakukan hal tersebut adalah tanaman daun kelor karena di dalamnya terdapat isotiosianat (isothioctyanate/ITC) dan glukosinolat (glucosinolate).
ITC inilah yang berpotensi sebagai bahan anti-kanker. Daun kelor juga dapat bekerja sebagai bahan anti-neoproliferasi yang mencegah proliferasi sel kanker. (sumnber: sindonews.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net