search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lomba Ogoh-ogoh Hadiah Puluhan Juta Rupiah, Disbud Gianyar Keliling Tiap Kecamatan
Senin, 16 Januari 2023, 14:47 WITA Follow
image

beritabali/ist/Lomba Ogoh-ogoh Hadiah Puluhan Juta Rupiah, Disbud Gianyar Keliling Tiap Kecamatan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Menjelang Nyepi Caka 1945, diadakan lomba ogoh-ogoh yang digelar Dinas Kebudayaan Provinsi Bali melalui Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar. Hadiahnya fantastis, terbaik Kabupaten meraih Rp50 juta.

Kemudian terbaik II Rp 35 juta dan terbaik III Rp 25 juta. Sementara ratusan ogoh-ogoh yang tidak mendapat juara namun masuk nominasi tiga terbaik di tingkat kecamatan, masing-masing mendapatkan uang Rp5 juta.

Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Gusti Agung Sri Widyawati menyatakan yang dilombakan adalah karya sendiri dan baru. 

“Pendaftaran dilaksanakan mulai tanggal 5-22 Februari 2023. Kami menyiapkan data peserta dari hasil sosialisasi dan penyiapan tim juri tingkat kecamatan dan Kabupaten,” jelasnya didampingi Kepala Bidang Sejarah dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Wayan Sila, Senin (16/1).

Untuk mensukseskan lomba, pihaknya berkeliling ke kecamatan menyasar para yowana. “Pagi di Kantor Camat Ubud lanjut siang di Camat Payangan,” jelasnya. 

Kepada para Yowana dan stake holder terkait akan disampaikan tentang Juknis lomba Ogoh-Ogoh hingga hadiah. Peserta juga harus menyiapkan narasi atau sinopsis ogoh-ogoh yang dibuat dalam bentuk Word atau Pdf maksimal 500 kata. Pendaftaran keikutsertaan dalam Lomba Ogoh-ogoh secara online melalui Link: http://cutt.ly/pendaftaran-lomba-ogohogoh2023.

Pembuatan Ogoh-Ogoh menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan. “Tidak diperbolehkan menggunakan sterofoam, spon dan plastik sekali pakai,” jelas Sila. Tinggi ogoh-ogoh minimal 3 meter, maksimal 5 meter diukur dari atas alas (beti/kotak). Bentuk ogoh-ogoh bercirikan tradisi Hindu Bali dengan tidak menampilkan unsur Politik, SARA, dan Pornografi

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami