search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mahasiswa Kos di Denpasar Ditemukan Tewas Membusuk
Jumat, 14 Oktober 2022, 19:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Mahasiswa Kos di Denpasar Ditemukan Tewas Membusuk.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sesosok mayat membusuk ditemukan di kamar kos di Jalan Noja II Gang IV Nomor 2, Banjar Meranggi, Desa Kesiman Petilan, Denpasar Timur, pada Kamis 13 Oktober 2022 sekira pukul 14.30 WITA. 

Setelah diselidiki, jasad membusuk itu diketahui bernama Edi Selamet (35), mahasiswa asal Blitar, Jawa Timur. 

"Korban diduga meninggal karena sakit," beber Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, pada Jumat 14 Oktober 2022. 

Dijelaskan Iptu Sukadi, jasad Edi kali pertama ditemukan oleh tetangga kos korban, Frederick Arius Lende. Saksi awalnya curiga saat mencium bau busuk dari dalam kamar kos korban. 

Selain bau busuk, banyak lalat bertebaran di teras kamar korban. Pria kelahiran 25 Mei 1987 ini sudah 2 hari tidak kelihatan oleh tetangga kos. 

Lantaran curiga bau busuk saksi mengetuk pintu kamar korban dan memanggil namanya. Tapi setelah beberapa kali diketuk, tidak ada respons dari dalam kamar. 

Saksi lantas melaporkan kejadian itu kepada Kadek Surya Dharma Yasa, 40 yang merupakan pemilik kos tersebut. Para saksi lalu mencoba membuka paksa pintu kamar kos. 

"Setelah pintu terbuka, para saksi kaget melihat korban sudah membusuk di dalam kamar kos," ujarnya. 

Pada saat ditemukan, jasad tersebut dalam posisi tidur miring di atas kasur. Wajahnya menghadap ke barat, kaki menekuk, kepala di sebelah utara, kaki di sebelah selatan. Tubuh korban mengeluarkan bau busuk. 

Selain itu, korban mengenakan pakaian baju kaos lengan panjang warna putih dan celana pendek kaos warna biru garis putih. Di sekitar mayat ditemukan berbagai jenis obat-obatan. 

"Korban ini kuliah sambil bekerja. Dua hari sebelum ditemukan meninggal tetangga kos melihat korban bicara sendiri. Selain itu korban ini dikenal tertutup. Sudah setahun tinggal di sana tetapi jarang bersosialisasi dengan tetangga," beber Iptu Ketut Sukadi.

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan di lokasi TKP, jenazah korban dievakuasi ke RSUP Prof IGNG Ngoerah, Denpasar. Hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Pada bagian leher, mata, mulut, telinga kiri, dan kepala belakang bagian kiri bawah sudah membusuk. Perut bagian kanan, dan paha kanan atas mengalami gejala membiru. 

"Diduga korban meninggal karena sakit. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia lebih dari 24 jam," pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami