search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Manfaat Rumput Laut Dalam Dunia Kecantikan dan Kesehatan
Selasa, 24 Januari 2023, 14:13 WITA Follow
image

beritabali/ist/Manfaat Rumput Laut Dalam Dunia Kecantikan dan Kesehatan.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Sering kita bertanya-tanya tentang konsep pertanian dan perikanan di masa depan, budidaya yang tanpa perlu pestisida, tanpa perlu pemberian pakan, tidak memerlukan lahan yang luas dan dapat digunakan tidak hanya untuk bahan pangan tetapi dapat juga digunakan untuk kosmetik dan lainnya. Jawabannya adalah ..ya budidaya rumput laut.

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang metode budidaya dan pengolahan rumput laut ada baiknya kita kenali dahulu apa itu rumput laut, kenapa harus rumput laut dan mengapa harus rumput laut. Ada sebuah pepatah tak kenal maka tak sayang. Sepertinya ini adalah suatu ungkapan yang sangat menarik untuk mengenal lebih jauh tentang rumput laut.

Rumput laut atau yang lebih popular disebut seaweed adalah tumbuhan berklorofil yang tidak memiliki akar, batang maupun daun, tetapi hanya memiliki batang yang menyerupai thalus saja. Rumput laut terdiri dari beberapa spasies, dan untuk yang popular disebut dengan Eucheuma Cottoni dan Eucheuma Spinosum. 

Rumput laut atau seaweed merupakan salah satu tumbuhan laut yang tergolong dalam makroalga benthik yang banyak hidup melekat di dasar perairan. Rumput laut merupakan ganggang yang hidup di laut dan tergolong dalam divisi thallophyta. Klasifikasi rumput laut berdasarkan kandungan pigmen terdiri dari 4 kelas, yaitu rumput laut hijau (Chlorophyta), rumput laut merah (Rhodophyta), rumput laut coklat (Phaeophyta) dan rumput laut pirang (Chrysophyta). 

Rumput laut ini merupakan salah satu kelompok tumbuhan laut yang mempunyai sifat tidak bisa dibedakan antara bagian akar, batang, dan daun. Seluruh bagian tumbuhan disebut thallus, sehingga rumput laut tergolong tumbuhan tingkat rendah, Bentuk thallus rumput laut bermacam-macam, ada yang bulat seperti tabung, pipih, gepeng, bulat seperti kantong, rambut, dan lain sebagainya. 

Thallus ini ada yang tersusun hanya oleh satu sel (uniseluler) atau banyak sel (multiseluler). Percabangan thallus ada yang thallus dichotomus (dua-dua terus menerus), pinate (dua-dua berlawanan sepanjang thallus utama), pectinate (berderet searah pada satu sisi thallus utama) dan ada juga yang sederhana tidak bercabang. 

Sifat substansi thallus juga beraneka ragam ada yang lunak seperti gelatin (gelatinous), keras diliputi atau mengandung zat kapur (calcareous), lunak bagaikan tulang rawan (cartilagenous), berserabut (spongeous) dan sebagainya dengan berbagai keanekaragaman warna. 

Habitat hidup rumput laut adalah di wilayah perairan laut dengan intensitas matahari yang baik dan kualitas air yang baik. Yang dimaksud dengan intensitas matahari yang baik adalah setiap tahun cahaya matahari setiap harinya ada, karena rumput laut adalah tumbuhan berklorofil jadi untuk menghasilkan makananannya selain dari unsur hara yang ada dilaut juga adalah dari intsnsitas matahari. 

Rumput laut dapat dibudidayakan dengan baik di hampir seluruh wilayah perairan Indonesia dengan memperhatikan kondisi perairan. Selain itu rumput laut dapat juga digunakan untuk kesehatan dan kecantikan, manfaat rumput laut di dunia Kesehatan anatara lain untuk menurunkan berat badan, menangkal radikal bebas dan lain sebagainya. 

Bahan mentah yang terpenting untuk produksi karagenan adalah carrageenate dan derivatnya (turunan) seperti Chondrus crispus dan berbagai macam species Gigartina, khususnya Gigartina stellata dan juga Eucheuma serta species Hypnea. Selain itu sumber bahan mentah lainnya adalah Chondrococcus hornemannii, Halymenia venusta, Laurencia papillosa, Sarconema filiforme, dan Endocladia, Gelidium tertentu, Gymnogongrus, Rhodoglossum, Rissoella, Yatabella species dan Rumput laut Merah lainnya. 

Karagenan sering kali digunakan dalam industri farmasi sebagai pengemulsi (sebagai contoh dalam emulsi minyak hati), sebagai larutan granulasi dan pengikat (sebagai contoh tablet, elexier, sirup, dll). Disebutkan bahwa depolimerisasi yang tinggi dari jota-karagenan digunakan sebagai obat dalam terapi gastrik yang bernanah, yang mungkin tidak mempunyai efek fisiologis sampingan. 

Karagenan digunakan juga dalam industri kosmetika sebagai stabiliser, suspensi, dan pelarut. Produk kosmetik yang sering menggunakan adalah salep, kream, lotion, pasta gigi, tonic rambut, stabilizer sabun, minyak pelindung sinar matahari, dan lainnya. Karagenan juga digunakan dalam industri kulit, kertas, tekstil, dan sebagainya. 

Rumput laut mengandung sejumlah besar polisakarida. Polisakarida tersebut antara lain alginat dari rumput laut coklat, karagenan dan agar dari rumput laut merah dan beberapa polisakarida minor lainnya yang ditemukan pada rumput laut hijau. Kebanyakan dari polisakarida tersebut bila bertemu dengan bakteri di dalam usus manusia, tidak dicerna oleh manusia, sehingga dapat berfungsi sebagai serat. 

Kandungan serat rumput laut dapat mencapai 30-40% berat kering dengan persentase lebih besar pada serat larut air. Kandungan serat larut air rumput laut jauh lebih tinggi dibanding dengan tumbuhan daratan yang hanya mencapai sekitar 15% berat kering. 

Kandungan polisakarida yang terdapat di dalam rumput laut berperan dalam menurunkan kadar lipid di dalam darah dan tingkat kolesterol serta memperlancar sistem pencernaan makanan. Komponen polisakarida dan serat juga mengatur asupan gula di dalam tubuh, sehingga mampu mengendalikan tubuh dari penyakit diabetes. 

Beberapa polisakarida rumput laut seperti fukoidan juga menunjukkan beberapa aktivitas biologis lain yang sangat penting bagi dunia kesehatan. Aktivitas tersebut seperti antitrombotik, antikoagulan, antikanker, antiproliferatif (antipembelahan sel secara tak terkendali), antivirus, dan antiinflamatori (antiperadangan).

Kandungan mineral seperti pada rumput laut memberikan efek yang sangat baik bagi kesehatan. Iodin misalnya, secara tradisional telah digunakan untuk mengobati penyakit gondok. Iodin mampu mengendalikan hormon tiroid, yaitu hormon yang berperan dalam pembentukan gondok. Mereka yang telah membiasakan diri mengkonsumsi rumput laut terbukti terhindar dari penyakit gondok karena kandungan iodin yang tinggi di dalam rumput laut. 

Kandungan mineral lain yang juga tak kalah penting adalah kalsium. Konsumsi rumput laut sangat berguna bagi ibu yang sedang hamil, para remaja, dan orang lanjut usia yang kemungkinan dapat terkena risiko kekurangan (defisiensi) kalsium.

Lipid dan asam lemak merupakan nutrisi rumput laut dalam jumlah yang kecil. Kandungan lipid hanya berkisar 1-5% dari berat kering dan komposisi asam lemak omega 3 dan omega 6. Asam lemak omega 3 dan 6 berperan penting dalam mencegah berbagai penyakit seperti penyempitan pembuluh darah, penyakit tulang, dan diabetes. 

Asam alfa linoleat (omega 3)banyak terkandung dalam rumput laut hijau, sedangkan rumput laut merah dan coklat banyak mengandung asam lemak dengan 20 atom karbon seperti asam eikosapentanoat dan asam arakidonat. Kedua asam lemak tersebut berperan dalam mencegah inflamatori (peradangan) dan penyempitan pembuluh darah. Hasil penelitian membuktikan bahwa ekstrak lipid beberapa rumput laut memiliki aktivitas antioksidan dan efek sinergisme terhadap tokoferol (senyawa antioksidan yang sudah banyak digunakan).

Dunia kecantikan pasti sudah tidak asing lagi dengan rumput laut, selain di dunia Kesehatan rumput laut juga mempunyai manfaat di dunia kecantikan antara lain, Agar merupakan produk utama yang dihasilkan dari rumput laut terutama dari kelas Rhodopycea, seperti Gracilaria, Sargassum dan Gellidium. 

Agar memiliki kemampuan membentuk lapisan gel atau film, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai bahan pengemulsi (emulsifier), penstabil (stabilizer), pembentuk gel, pensuspensi, pelapis, dan inhibitor. Pemanfaatan agar dalam bidang industri antra lain: industri makanan dan minuman, farmasi, kosmetik, pakan ternak, keramik, cat, tekstil, kertas, fotografi. 

Dalam industri makanan, agar banyak dimanfaatkan pada industri es krim, keju, permen, jelly, dan susu coklat, serta pengalengan ikan dan daging, Agar juga banyak digunakan dalam bidang bioteknologi sebagai media pertumbuhan mikroba, jamur, yeast, dan mikroalga, serta rekombinasi DNA dan elektroforesis.


Penulis:

Gede Agus Surya Pratama, S.St.Pi, MP

Dosen Jurusan Perikanan dan Kelautan
Prodi Manajemen Sumberdaya Perairan
Universitas Warmadewa

 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/opn



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami