search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Masyarakat Jembrana Antusias dan Bahagia Menyambut Kedatangan Jokowi
Kamis, 2 Februari 2023, 20:41 WITA Follow
image

beritabali/ist/Masyarakat Jembrana Antusias dan Bahagia Menyambut Kedatangan Jokowi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Ribuan masyarakat hingga anak sekolah berderet di sepanjang jalan Denpasar-Gilimanuk tepatnya di depan Pasar Melaya, Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana. 

Sambil membawa bendera merah putih dan berpakaian adat Madya, mereka serempak berteriak histeris ketika rombongan Kepresidenan RI Joko Widodo tiba di depan Pasar Melaya. Begitu pintu mobil terbuka, Jokowi melemparkan baju kaos warna hitam. 

Kepala Pasar Melaya, Putu Suastono mengatakan ratusan pedagang di Pasar Melaya antusias kunjungan Presiden RI Joko Widodo. Bahkan pengamanan baik pedagang dan juga pasukan telah disiagakan dalam kedatangan hari ini. Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) telah menjaga agar lebih kondusif serta situasi keamanan kunjungan Presiden RI. 

"Jumlah pedagang di pasar tradisional Melaya ada 133 pedagang yang nantinya ada 20 pedagang di pasar ini menerima bantuan dari bapak Presiden. Yang terdiri dari 10 orang pedagang dalam pasar dan 10 orang pedagang yang berjualan di pasar senggol. Akan tetapi ketika hadir banyak masyarakat yang langsung meminta kepada Presiden yang sudah di elu-elukan hadir di Kabupaten Jembrana," tuturnya. 

Pedagang buah lokal musiman Putu Suarni (80) tahun Bajar Pasar, Desa Melaya, Kecamatan Melaya sangat bangga bisa diberikan paket sembako dan berterima kasih Presiden hadir di tengah-tengah masyarakat kecil. 

Hal yang sama juga disampaikan pedagang bakso Bambang Hardianto (46) tahun Banjar Melaya Krajan, Desa Melaya sejak tahun 1983 hingga kini tetap mempertahankan selera dan citra rasa tersendiri. Ia bangga bisa ketemu Presiden Joko Widodo. 

"Apalagi bertatapan langsung. Berawal sejak saya masih kecil ayah sudah berjualan di pasar Melaya ini. Kisah panjang berjualan hingga saat ini," ujarnya. 

Salah satu pelajar SMPN 1 Melaya Komang Miswari megatakan keinginannya kepada Jokowi agar pendidikan di Indonesia lebih baik lagi.

Sementara, seorang guru di SDN 4 Manistutu Ni Putu Ratih Parwati (60) yang bulan Agustus tahun ini pensiun senang sekali dan antusias bisa melihat langsung Presiden Joko Widodo. Ia ingin sekali bisa bersalaman langsung dengan beliau. 

"Dengan harapan semoga bapak Jokowi selalu tetap sehat Walafiat dan diberikan umur yang panjang. Hingga masyarakat seluruh Indonesia sellau diberikan kesejahteraan," ungkapnya walau saat kedatangan Presiden ia tidak bisa bertemu.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami