search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Media Sosial Bantu Turunkan Berat Badan?
Sabtu, 9 Desember 2017, 13:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Anda memiliki tujuan menurunkan berat badan? Nah, mungkin dengan menampilkan tujuan Anda di media sosial, akan membantu melancarkan penurunan berat badan Anda. Penasaran?
 
Mengutip dari zeenews, Sabtu (02/12/2017), sebuah studi dari Universitas California, Ivine mengkaji peran komunitas virtual dan umum memiliki komitmen dalam menetapkan dan mencapai tujuan penurunan berat badan.
[pilihan-redaksi]
"Penelitian kami menemukan bahwa individu lebih mungkin untuk menyadari sukses dengan tujuan pribadi ketika mereka membuat komitmen publik untuk pencapaian mereka," kata Tonya Williams Bradford, rekan penulis studi.
 
"Dengan berbagi keberhasilan dan kemunduran dalam komunitas virtual dukungan pada media sosial, kami menemukan orang-orang mencapai hasil yang lebih baik. Ini bekerja baik terutama dengan tujuan seperti berat badan, sebelum dan sesudah gambar dapat dibagi secara online dengan anggota masyarakat lainnya," tambahnya.
 
Bersama-sama dengan Bradford, studi ditulis oleh Sonya Grier dari Universitas Amerika dan Geraldine R. Henderson dari Universitas Loyola Chicago, dan diterbitkan dalam jurnal interaktif pemasaran. Penelitian berikut dua kelompok kehilangan berat badan, bedah dan non-bedah, selama periode empat tahun.
 
"Melalui penelitian kami menemukan komitmen publik, meningkatkan kemungkinan kepatuhan terhadap tindakan dan merupakan bagian penting dari rencana penurunan berat badan berhasil," kata Bradford.
 
"Ketika orang-orang yang mencari untuk menurunkan berat badan bergabung virtual dukungan dari masyarakat dan berbagi rencana mereka online untuk mencapai tujuan mereka, mereka mengundang anggota untuk bergabung dengan mereka dengan menawarkan dorongan dalam kata-kata dan tindakan. Pertukaran ini dukungan online memfasilitasi kepatuhan terhadap tujuan offline kehilangan berat badan. Akuntabilitas publik adalah kunci," paparnya.
 
Penelitian ini juga menemukan bahwa masyarakat pendukung virtual menawarkan lingkungan yang unik yang memungkinkan anggota relatif anonimitas, aksesibilitas, ketersediaan, dan fleksibilitas dalam bagaimana mereka mewakili dirinya sendiri pada perjalanan mereka. Menurut Bradford, ini adalah proses membangun komunitas, dan penciptaan terkait hasil yang membantu menjaga peserta termotivasi dan akuntabel. [bbn/idc/wrt]

Reporter: Kominfo NTB



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami