Bagi beberapa wanita ketika melakukan hubungan seks, ada rasa sakit yang dialaminya ketika melakukan penetrasi. Biasanya kondisi ini terjadi saat wanita tersebut baru pertama kali melakukan hubungan seks.

Namun dalam beberapa kasus, rasa sakit yang muncul sering terjadi meskipun sudah sering melakukan hubungan seks. Hal ini lantas menjadi pertanyaan bagi para wanita mengapa kondisi tersebut terjadi. Apalagi rasa sakit tersebut bisa saja mengindikasi adanya penyakit yang dialami.

Melihat permasalahan tersebut, Seksolog sekaligus Direktur Medis Pusat di MUC Healthcare, Dr. Rachael Winston atau Dr. Ray menanggapi jika kondisi tersebut memang terjadi pada beberapa wanita.

Lebih lanjut terkait masalah tersebut, simak penjelasannya dalam Tanya Seksolog berikut, melansir Says.com.

Dok mengapa saat berhubungan seks sering muncul rasa sakit pada vagina, apakah itu normal?

Kondisi sakit muncul saat berhubungan seks disebut vaginismus. Kondisi ini merupakan pengetatan vagina sebelum terjadinya penetrasi. Akibat mengetatnya vagina tersebut, saat penetrasi timbul rasa nyeri atau dispareunia seperti tertusuk pisau pada bagian intim kewanitaan.

Bagaimana dan apa penyebab kondisi nyeri saat seks bisa terjadi?

Vaginismus ini pada dasarnya masalah psikologi. Sekitar 95 persen ini karena waktu. 

Hal ini terjadi pada wanita yang jarang serta takut akan berhubungan seks. Biasanya ada juga takut akan pendarahan atau gambaran penetrasi. 

Jika dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan bahkan perceraian. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan pasangan sulit memiliki keturunan.

Apakah ada obat untuk mengatasi rasa sakit saat berhubungan seks?

Sejauh ini tidak ada obat khusus untuk mengatasi vaginismus. Namun, kondisi ini dapat dibantu dengan terapi atau konseling. Hal tersebut dapat membuat wanita lebih siap dan tidak takut untuk melakukan hubungan seksual.

Bagaimana tips untuk bisa siap dan tidak takut melakukan hubungan seks?

Ada beberapa tips yang perlu disiapkan sebelum melakukan hubungan seks, seperti menggunakan berbagai krim untuk mencegah rasa nyeri, melatih panggul sehingga otot-otot tidak tegang dan lebih rileks, latihan dengan mastrubasi, serta bisa mencoba melakukan penetrasi dengan sex toys.

Mencoba melakukan penetrasi dengan sex toys yang memiliki vibrator, itu akan membuat wanita merasa lebih nyaman. Selain itu, wanita juga bisa mengatur tempo sesuai keinginannya. Ketika mencoba melakukan berbagai hal tersebut, wanita akan lebih siap tidak hanya fisik, tetapi juga mental untuk penetrasi.

Menghabiskan waktu dengan melakukan foreplay seperti seks oral atau menggunakan jari juga dapat membuat penetrasi tidak menyakitkan. Namun, ini kembali lagi dengan apa yang dirasakan wanitanya. 

Untuk mengetahui lebih dalam permasalahannya, diharapkan dapat membuka diri dengan seorang profesional untuk berdiskusi masalah seputar seks yang dialaminya.(sumber: suara.com)