search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menkeu G20 Gagal Capai Kesepakatan Pernyataan Bersama Soal Ukraina
Minggu, 26 Februari 2023, 08:59 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Menkeu G20 Gagal Capai Kesepakatan Pernyataan Bersama Soal Ukraina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Para menteri keuangan negara anggota G20 gagal mencapai kesepakatan untuk pernyataan bersama soal perang invasi Rusia ke Ukraina. Menteri-menteri keuangan G20 itu gagal mencapai konsensus bersama tentang ekonomi global menyikapi invasi Rusia dalam pertemuan di India pada Sabtu (25/2).

Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di kelompok G7 bersikukuh menuntut adanya komunike yang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Di saat yang sama, mengutip dari AFP, delegasi Rusia dan China menolak usulan tersebut.

India selaku Ketua G20 untuk tahun ini justru mengeluarkan 'Chair Summary' yang menyatakan, "Sebagian besar anggota mengutuk keras perang di Ukraina" dan ada 'penilaian berbeda tentang situasi dan sanksi' pada pertemuan dua hari di Bengaluru.

Rusia, yang merupakan anggota G20, menegaskan aksi mereka bukanlah invasi melainkan 'operasi militer khusus'. Mengutip dari AFP, mereka pun mengelak aksi itu disebut sebagai invasi atau perang.

Menteri Keuangan Prancis, Bruno Le Maire mengatakan, tidak ada jalan bagi para negara anggota untuk mundur dari pernyataan bersama yang disetujui pada pertemuan G20 di Bali, November lalu.

Ketika itu, "kebanyakan anggota sangat mengutuk perang di Ukraina" tetapi juga mengakui beberapa negara melihat konflik tersebut dengan berbeda.

"Sebagian mempunyai bahasa yang sama dan sebagian dari kita tidak bersedia menandatangani komunike akhir," kata Le Maire.

Kebuntuan serupa telah menjadi pemandangan biasa dalam pertemuan G20. Sumber senior G20 mengatakan, negosiasi soal komunike itu sulit karena Rusia dan China memblok proposal yang dibuat negara-negara Barat.

"India ingin tetap pada kesepakatan Bali [2022]," kata sumber tersebut.

Sementara itu, beberapa sumber lain menyebut, konsensus soal komunike tidak akan terjadi. Pertemuan ini pun sepertinya bakal berakhir dengan pernyataan berupa rangkuman dari diskusi.

"Di tengah absennya konsensus, opsi bagi India adalah mengeluarkan pernyataan tuan rumah," kata salah satu sumber tersebut.

Barat disebut destabilisasi perundingan G20 karena Ukraina

Rusia mengecam sekutu barat telah mendestabilisasi perundingan menteri keuangan G20 dengan mendorong menerbitkan pernyataan bersama atas kondisi Ukraina.

"Kami kecewa bahwa aktivitas G20 berlanjut mengalami destabilisasi oleh sekutu Barat dan menggunakan cara pandang anti-Rusia," demikian pernyataan Kemenlu Rusia, Sabtu.

Moskow menuding Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa telah memaksa mendikte untuk pengambilan keputusan kolektif pada pertemuan tersebut

"G20 mesti tetap sebuah forum ekonomi, dibandingkan melanggar batas ruang keamanan," kata Kemenlu Rusia.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami