search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Menlu AS: Jangan Harap Ada Temu dengan Rusia di G20 Bali
Kamis, 7 Juli 2022, 09:38 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Menlu AS: Jangan Harap Ada Temu dengan Rusia di G20 Bali

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Ned Price, menegaskan Menlu Antony Blinken tak akan menggelar pertemuan bilateral dengan Rusia saat menghadiri pertemuan menteri luar negeri (FMM) G20 di Bali pada 7-8 Juli.

"Bukan waktunya Menlu AS bertemu dengan Menteri Luar Negeri Lavrov. Anda jangan berharap ada pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Lavrov dalam kunjungan," ujar Price kepada reporter, Selasa (5/7).

Sebelum invasi Rusia di Ukraina, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dilaporkan akan bertemu Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, di sela-sela acara besar. Namun, di acara pertemuan di Bali, ia dikabarkan tak akan melangsungkan pertemuan bilateral dengan Lavrov.

"Kami akan menilai keseriusan Rusia terkait diplomasi. Tapi Kami belum melihatnya," ucap Price.

Lebih lanjut Price menerangkan, satu-satunya hal yang mereka lihat dari Moskow yakni lebih banyak kebrutalan dan serangan terhadap warga sipil dan Ukraina.

Pejabat AS yang mengetahui informasi soal kunjungan Blinken di G20 mengatakan, ia berencana menolak foto secara resmi dengan Lavrov selama pertemuan. Pertemuan para Menlu G20 akan berlangsung pada Kamis-Jumat (7-8 Juli) di Bali.

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, mengatakan seluruh Menlu negara anggota G20 akan hadir dalam pertemuan tersebut.

"Alhamdulillah hari ini kita dapat konfirmasi melalui saluran diplomatik bahwa semua menteri luar negeri anggota G20 akan hadir pada pertemuan itu," ujar Retno dalam konferensi pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada pekan lalu.

Ia lantas mengapresiasi komitmen yang disampaikan para koleganya. Menurut Retno, komitmen tersebut memperlihatkan kepemimpinan mereka dalam menciptakan perdamaian dan kemanusiaan.

"Dunia menunggu pemimpin G20 untuk menunjukkan kepemimpinan bagi perdamaian, kemanusiaan, dan kemakmuran," ucap Retno.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami