search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mulai 2023 RI Hapus BBM Kualitas Rendah Ini
Senin, 26 Desember 2022, 11:10 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Mulai 2023 RI Hapus BBM Kualitas Rendah Ini

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pemerintah memastikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin dengan nilai oktan (RON) 88 atau setara Premium bakal lenyap dari pasaran. Kebijakan tersebut bakal berlaku efektif pada beberapa hari mendatang, tepatnya pada 1 Januari 2023.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji menjelaskan, kebijakan ini diambil pemerintah dengan mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya yakni kesadaran dunia yang semakin tinggi mengenai lingkungan sekitar.

"Ya jadi kita tentunya juga harus perhatikan di dunia makin lama makin tinggi spesifikasi lingkungan ini, kita bergerak dari standar Euro 4 ke Euro 5. Jadi mulai tahun depan secara resmi tidak ada RON 88, jadi 90 ke atas (Pertalite) (yang boleh dijual)," ungkap Tutuka dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Senin (26/12/2022).

Kementerian ESDM sebelumnya menyampaikan bahwa BBM beroktan di bawah RON 90 akan dihapus pada 1 Januari 2023 mendatang. Dengan begitu, BBM di bawah RON 90, di antaranya yakni Premium RON 88 milik SPBU Pertamina dan Revvo 89 milik SPBU Vivo tidak boleh lagi ada di pasaran mulai awal 2023.

Namun, BBM jenis Pertalite RON 90 masih akan tetap ada di pasaran. Mengingat, BBM jenis ini telah memenuhi standar dan mutu (spesifikasi).

"Tidak dihapus (Pertalite)," ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Migas Mirza Mahendra.

Mirza mengatakan produk yang dijual SPBU Vivo yakni Revvo 89 sebenarnya memenuhi karakteristik dari Ron 88 itu sendiri. Oleh sebab itu, produk tersebut bakal masuk dalam daftar BBM berikutnya yang akan dihapus setelah Premium.

Setidaknya, PT Vivo Energi Indonesia mempunyai waktu hingga akhir tahun 2022 untuk menjual produk BBM Revvo 89. Pasalnya, mulai 1 Januari 2023, pemerintah bakal melarang penjualan BBM yang mempunyai nilai oktan di bawah RON 90.

"Mulai 1 Januari 2023, sehingga jenis bensin 88 tidak dipasarkan di dalam negeri mulai tanggal tersebut," ujar Mirza.

PT Vivo Energi Indonesia mengaku tidak akan menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Ron 89 yakni Revvo 89. Hal tersebut menyusul keputusan pemerintah yang melarang penjualan BBM beroktan rendah di SPBU dalam waktu dekat.

Manajemen menyebut bahwa pemerintah telah memutuskan untuk menghapus penjualan BBM beroktan rendah pada tanggal 31 Desember 2022 mendatang. Oleh sebab itu, guna mematuhi kebijakan itu, perusahaan berencana untuk menghabiskan stok Revvo 89 terlebih dahulu.

"Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, PT Vivo Energy Indonesia telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini," ujar manajemen melalui keterangan tertulis.(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami