search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ngelawang, Tradisi Penolak Wabah
Jumat, 29 Agustus 2008, 15:18 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Sudah menjadi tradisi bagi umat Hindu khususnya di Kabupaten Gianyar. Menjelang Hari Raya Kuningan, Ngelawang (menarikan barong) marak di jalanan. Seperti yang terlihat di daerah kampung turis Ubud, tradisi penolak wabah ini menghiasi setiap ruas jalanan.



Berdasarkan keterangan dari salah satu warga Ubud, Agung Anom, kegiatan tradisi ini kerap kali dilakukan di wilayahnya, utamanya menjelang hari Raya Kuningan.



Selain menghibur wisatawan asing maupun domistik, kegiatan ini juga dipercaya warga setempat sebagai cara untuk mengusir hama ataupun pemusnah wabah penyakit.



“Menurut kepercayaan, tradisi ini untuk mengusir wabah yang dapat mengganggu manusia,“ kata pria yang juga Pemilik Sanggar Semara Ratih ini. (Art)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami