Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose terlihat marah setelah mengetahui organisasi masyarakat (ormas) di Bali mulai marak. 

Bahkan para ormas ini diam-diam sudah jadi penyalahguna narkoba. Ia pun mewanti-wanti agar Ormas tersebut mengurungkan niatnya dan tentunya akan ditindak tegas jika tertangkap. 

"Saya dengar di Bali sudah ada preman preman yang akan menggunakan atau menyebarkan narkotika. Hati-hati saya akan tindak. Mereka akan berhadapan dengan BNN RI," tegas Komjen Golose di tengah kegiatan Christmas Choir Competition 2022 yang berlangsung di GBI Rock Kuta Indonesian Bethel Chruch Jalan Nakula No. 77, Kuta, pada Kamis 24 November 2022. 

Mantan Kapolda Bali ini mengatakan BNN RI akan terus mengawasi Bali sebagai destinasi wisata dunia agar tidak marak peredaran narkoba. Apalagi saat ini menjelang akhir tahun 2022. 

"Perlu diingat, jangan sampai Crismast (Natal) dan akhir tahun baru nanti masih ada orang yang menggunakan narkotika. Kami akan tindak tegas, kasi tahu mereka, ungkapnya lagi. 

Dijelaskannya, BNN RI ikut andil sebagai tim ahli dalam proses penyidikan pada kasus-kasus yang ada di institusi institusi. Dalam hal penegakan hukum ini, BNN RI tidak akan pernah pandang bulu. Bahkan, para pelaku yang ditangkap berasal dari semua strata, dan dari semua profesi. 

"Ada dari semua strata dan dari semua profesi yang ditangkap BNN RI. Ini juga membuktikan bahwa perintah Presiden RI meniadakan para bandar bandar. Saya sebagai pembantu Presiden melaksanakan pemberantasan P4GN, bagaimana kita membuat Indonesia ini bersinar bersih narkoba," tegasnya. 

Jenderal bintang tiga dipundak ini kembali menjelaskan, dengan melakukan penekanan terhadap peredaran narkotika diharapkan bisa menyelamatkan generasi muda. BNN RI sejatinya akan terus melakukan operasi khusus interdiksi guna menghentikan peredaran narkotika di seluruh Indonesia khususnya di Bali. 

"Jadi, saya ingatkan kalau sampai ada organizer crime yang masih menyalahgunakan narkoba di Pulau Bali, akan berhadapan dengan jajaran BNN dan saya di seluruh Indonesia. Bukan hanya di Bali, apalagi yang di Bali. Saya masih sayang dengan masyarakat Bali," tegas jenderal asal Manado Sulawesi Utara ini. 

Seperti diketahui, Komjen Golose dulunya menjabat Kapolda Bali selama 4 tahun. Dimasa jabatannya itu, Golose berani memberantas para ormas di Bali dan menjebloskannya ke penjara. Bahkan pentolan pentolan ormas yang terlibat perkelahian antar ormas, penganiayaan, pengeroyokan hingga terlibat pungutan liar (pungli) disikat habis. 

Kegarangan Komjen Golose membuat para ormas di Bali semua tiarap. Namun setelah Komjen Golose hengkang dari Bali setahun lalu dan menjabat Kepala BNN RI, para ormas mulai marak di sejumlah daerah di Bali.