Pantai Kuta Dipenuhi Sampah Kiriman dari Barat
Selasa, 26 Desember 2017,
13:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Seperti tahun tahun sebelumnya, Pantai Kuta di Kabupaten Badung, kini dipenuhi berbagai jenis sampah kiriman akibat musim siklun angin barat. Meski dipenuhi sampah kiriman, namun tak mengurangi minat wisatawan untuk mengunjungi Pantai Kuta.
Kondisi Pantai Kuta di Kabupaten Badung Bali saat ini, terutama di pagi hari, tampak kotor dan kumuh. Pantai yang biasanya bersih, kini dipenuhi berbagai jenis sampah yang sangat mengganggu pemandangan.
Pesisir pantai yang biasanya dipenuhi turis asing berjemur, kini tampak lengang dari aktivitas turis asing. Hanya terlihat para turis domestik atau Nusantara yang masih bermain di pesisir pantai yang penuh sampah.
Sejumlah petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan atau DKP Kabupaten Badung, tampak bekerja keras sejak pagi untuk membersihkan sampah yang memenuhi pantai. Dua alat berat digunakan untuk mengangkut sampah menuju lokasi pengumpulan sementara, di dekat kuburan Desa Kuta, yang berada di sisi selatan Pantai Kuta.
Tak hanya petugas dinas kebersihan, aksi bersih pantai juga dibantu para pedagang di pantai dan sejumlah wisatawan yang sedang ada di Kuta.
Meski merasa terganggu dengan sampah kiriman, namun wisatawan mengaku tetap berkunjung ke Kuta, karena Kuta merupakan ikon dunia pariwisata Bali.
"Kalau terganggu ya jelas terganggu, tapi kita tetap ke Kuta, kalau nggak ke Kuta katanya belum ke Bali," ujar Yusuf, salah seorang wisatawan domestik yang ditemui Beritabali.com di Pantai Kuta (26/12).
Di lokasi pengumpulan sampah sementara, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Badung memasang spanduk pengumuman terkait sampah di Pantai Kuta. Informasi ini menyebutkan, sampah yang ada di Pantai Kuta merupakan fenomena tahunan akibat musim angin siklun barat. Kondisi ini terjadi mulai bulan Oktober tahun ini hingga bulan April tahun 2018.
Pada spanduk informasi tersebut, pihak DKP Badung dan pengelola Pantai Kuta, juga meminta maaf kepada para wisatawan atas ketidaknyamanan ini.
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/psk