search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PDIP: Sejak 1999 Ibu Mega Paling Kuat Pertahankan Golkar
Selasa, 8 Agustus 2023, 09:22 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/PDIP: Sejak 1999 Ibu Mega Paling Kuat Pertahankan Golkar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ketua DPP PDIP Aria Bima mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri orang yang ingin mempertahankan Partai Golkar sejak 1999 atau setelah Orde Baru tumbang.

"Terus terang, sejak 1999 Ibu Mega adalah orang yang paling kuat mempertahankan Golkar eksisting," kata Aria dalam program The Political Show CNN Indonesia TV, Senin (7/8) malam.

Aria mengakui Golkar dan PDIP sempat mengalami turbulensi politik nasional. Namun, kedua partai tersebut tak pernah jatuh.

Saat ini, kata dia, baik PDIP dan Golkar harus siap memasuki politik 2024. Menurutnya, PDIP dan Golkar bisa bersama-sama menahkodai Indonesia di masa depan.

Anggota DPR itu menilai Golkar dan PDIP mempunyai peran yang besar bagi demokrasi di Indonesia.

"Dua partai ini memberikan kontribusi besar di dalam perkembangan demokrasi Indonesia," ujarnya.

"Ini kita akan masuk ke situasi politik 2024, dibutuhkan dua kapal besar ini. PDIP dan Partai Golkar ini adalah partai nasionalisme, negara ini butuh partai besar yang menahkodai," ujarnya.

Ia mengingatkan Megawati selalu menaruh perhatian kepada Golkar. Terbaru, saat Golkar diguncang dengan isu Munaslub, Megawati memerintahkan Puan Maharani untuk menemui elite Golkar.

Menurut Bima, pertemuan itu adalah salah satu bentuk penguatan dari PDIP. Termasuk, penguatan konsolidasi untuk Pilpres 2024.

"Saat itu pertemuan Mba Puan yg diutus Ibu Mega untuk menavigasi kan politik nasional, melihat kok tiba-tiba menyeruak ke publik ada turbulensi di Golkar yang dianggap Mba Puan perlu komunikasi," ujarnya.

"Agar dua partai besar ini bisa bekerja sama. Bahwa ada beberapa opsi opsional bagaimana kerja sama dalam komunikasi lalu di ke depankan hal-hal yang substansial sebagai teman bermain," imbuhnya.

Aria mengatakan sejak dahulu PDIP dan Golkar selalu bersaing ketat dalam perolehan suara di setiap pemilu. Menurutnya, Golkar menjadi teman bermain dalam demokrasi.

"Golkar adalah teman bermain dalam demokrasi. Kalau enggak PDI juara 1 Golkar juara 2. Atau Golkar juara 1 PDIP juara 2. Dari dulu begitu," ujarnya.

Partai Golkar sempat membentuk koalisi bersama PAN dan PPP dengan ditandai penandatanganan nota kesepahaman oleh ketiga partai itu pada 4 Juni 2022 lalu. Koalisi itu mereka namakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Seiring berjalannya waktu, satu per satu partai dalam koalisi tersebut justru merapat dengan partai atau koalisi lain. PPP merapat ke PDIP dan menyatakan diri mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres.

Kemudian, PAN punya kecenderungan mendukung Prabowo Subianto capres di Pilpres 2024. Hal itu diketahui dari pernyataan Wakil Sekretaris Jenderal PAN Fikri Yasin. Hanya Golkar yang belum menentukan arah koalisinya.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami