search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penembakan Massal di Los Angeles AS, 2 Orang Tewas
Senin, 25 Juli 2022, 14:44 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Penembakan Massal di Los Angeles AS, 2 Orang Tewas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Setidaknya dua orang tewas dan lima lainnya terluka dalam insiden penembakan massal di sebuah taman di San Pedro, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (24/7). Penyelidik percaya penembakan ini dimulai dari perselisihan antara kedua kelompok di Taman Peck.

Akibat penembakan ini, empat laki-laki dan tiga perempuan dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun, dua dari mereka dinyatakan meninggal dunia.

"Kami terus memeriksa taman untuk mencari bukti dan potensi korban tambahan lain," kata Departemen Kepolisian Los Angeles, Kapten Kelly Muniz, dalam konferensi pers.

Selain itu, Muniz menuturkan pihaknya masih menyelidiki kemungkinan jumlah penembak dalam insiden tersebut.

Menurut keterangan pihak berwenang, satu mobil tak resmi berada di taman saat penembakan terjadi. Sampai pada Minggu (24/7) malam, tak ada seorang pun yang ditahan pihak kepolisian akibat insiden ini.

Sampai saat ini, masih belum jelas juga siapa pelaku penembakan tersebut. Di sisi lain, insiden penembakan di Amerika Serikat seringkali terjadi.

Menurut data yang dikumpulkan lembaga non-profit Arsip Kekerasan Senjata, setidaknya 246 penembakan massal terjadi di AS sampai pada 5 Juni.

Sampai pada Juni 2022, setidaknya 1.357 warga di AS terkena tembakan, dengan 278 diantaranya meninggal dunia.

Salah satu insiden penembakan yang memakan korban jiwa adalah di SD Robb, Uvalde, Texas, pada 24 Mei lalu. Sebanyak 19 anak-anak dan dua guru terbunuh dalam kejadian itu.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami