search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Petani Desa Datah Resah, Hama Kamal Serang Pohon Kelapa
Senin, 4 Juli 2022, 15:44 WITA Follow
image

beritabali/ist/Petani Desa Datah Resah, Hama Kamal Serang Pohon Kelapa.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Petani di Desa Datah, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem belakangan ini diresahkan oleh hama yang menyerang pohon kelapa. 

Hama ini disebut warga setempat dengan nama Hama Kamal. Hama ini diduga berupa ulat yang bermetamorfosis memiliki ciri - ciri kepompong berwarna putih dan menempel di sela sela daun kelapa dengan jumlah yang sangat banyak. 

"Seperti menghisap sari daunnya, kemudian nantinya ada semacam kotorannya yang menempel pada daun, itu akan ditumbuhi jamur jelaga namanya, kemudian daun kelapa menjadi berwarna hitam lalu menjadi rapuh," kata Gede Budana warga Desa Datah pemilik lahan yang terdapat pohon kelapa diserang hama kamal, Senin (4/7/2022). 

Menurutnya, hampir semua pohon kelapa yang tumbuh di wilayah Desa Datah terserang hama kamal sejak 5 tahun terakhir ini, hanya saja ada yang sudah parah dan ada yang baru sedikit digerogoti.

Atas kondisi tersebut, Budana mengaku cukup khawatir hama akan membuat pohon kelapa mati secara perlahan, karena saat ini pasca diserang hama tersebut produktivitas Pohon Kelapa menurun drastis.

"Hampir seluruh pohon kelapa terserang hama tersebut, untuk cari selepan (daun kelapa muda) kebutuhan upacara saja cukup sulit, karena daunnya menghitam dan renyah sehingga tidak bisa dimanfaatkan," tutur Budana. 

Tak banyak yang bisa dilakukan oleh petani, selama ini belum ada penanganan secara khusus yang bisa dilakukan untuk mengendalikan hama tersebut. 

Dulunya, hama ini hanya muncul pada saat musim kemarau, namun kini meski ada hujan turun hama tersebut tetap ditemukan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami