search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Petinggi Twitter Terima Pesangon dan 'Uang Saku' Triliunan
Rabu, 2 November 2022, 16:04 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Petinggi Twitter Terima Pesangon dan 'Uang Saku' Triliunan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Tiga pejabat tinggi Twitter turut terdampak bersama ratusan karyawan lain yang harus hengkang dari perusahaan usai Elon Musk mengakusisi Twitter.

Meski terdampak PHK massal, tiga petinggi Twitter tersebut nampaknya tidak perlu ambil pusing dengan hidup mereka lantaran ketiganya diperkirakan menerima pesangon hingga US$122 juta (sekitar Rp1,9 triliun).

Melansir dari Reuters, Elon musk secara resmi memecat Chief Executive Officer (CEO) Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer (CFO) Ned Segal, dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vejaya Gadde pada pekan lalu.

Ketiga orang itu diperkirakan oleh Fortune, diantaranya, Eks CEO twitter diperkirakan menerima uang senilai US$ 57,4 juta atau Rp 896 miliar. Mereka melanjutkan, CFO Ned Segal juga akan menerima pesangon sekitar US$44,5 juta atau R 694 miliar.

Terakhir, Kepala urusan hukum dan kebijakan Twitter Vejaya Gadde dikabarkan akan menerima uang pesangon sebesar US$20 juta atau Rp312 miliar.

Meski demikian, nominal itu hanya dugaan sementara menyinggung kontrak kerja ketiganya. Tiga pejabat tinggi itu memang memiliki kontrak yang menyebutkan hak kompensasi tambahan jika mereka dipecat akibat merger atau akusisi Twitter.

Tidak hanya pesangon, mereka juga mendapatkan imbalan atas saham Twitter yang mereka miliki dengan total nilai US$ 65 juta.

Diantara ketiga orang tersebut, Gadde  jadi orang dengan kepemilikan saham terbesar, sehingga diperkirakan menerima imbalan sebesar US$22 juta atau sekitar Rp343 miliar. Semenara Agrawal akan menerima imbalan sebesar US$8,4 juta atau sekitar Rp131 miliar.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami