Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putera menggelar rilis akhir tahun bersama awak media cetak dan elektronik serta online, di Sanur pada Kamis 29 Desember 2022. 

Sejumlah agenda Operasi Lilin Agung 2022 sudah dipersiapkan jajaran Polda Bali, termasuk pengamanan malam pergantian tahun yang sarat dengan pergelaran kembang api. 

Kepada awak media, Kapolda Bali mengatakan saat ini kondisi wilayah destinasi wisata Bali aman dan kondusif bagi kunjungan wisatawan mancanegara dan domestik yang akan menikmati liburan malam pergantian Tahun Baru 2023. 

Ia juga berterimakasih kepada seluruh elemen masyarakat khususnya media massa yang turut mengamankan perayaan Natal yang terlaksana dengan baik dan lancar. 

"Saya berterimakasih karena saat ini pengamanan berlangsung lancar dan aman tanpa ada satu insiden apapun. Semua sesuai dengan harapan kita," terangnya didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto. 

Ke depan, kata Kapolda Putu Jayan, masih dalam kaitan Ops Lilin, dengan kekuatan 1.891 ditambah perkuatan 747 personel akan mengamankan sejumlah titik-titik tertentu terkait tanah longsor dan musibah alam lainnya. Hal ini dibantu instansi terkait kurang lebih 1.500 petugas, baik Polri, TNI, Satpol PP dan unsur pemerintahan daerah seperti BPBD. 

"Saat ini kita tahu cuaca tidak menentu ataupun ekstrim yang perlu diwaspadai bersama. Kami dari jajaran kepolisian dan BPBD dan unsur SAR akan fokus memantau di daerah tujuan wisata, di wilayah Pantai, perairan maupun wilayah perbukitan atau gunung," ujarnya. 

Tanah di Bali kata Kapolda Putu Jayan cukup labil dan sering ada tanah longsor serta pohon tumbang. Ini yang menjadi perhatian bersama agar tidak menghambat wisatawan atau masyarakat yang berlibur ke Bali di penghujung tahun. 

Apalagi, kata Irjen Putu Jayan saat ini akan berlangsung pengamanan pergantian malam tahun baru di sejumlah tempat-tempat penyelenggaraan kegiatan, atau event event all and new nanti. 

Menurutnya, beberapa tempat penyelenggara sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Dalam arti, pihak kepolisian juga sudah melakukan langkah asasmen. Terkait berapa jumlah tamu undangan atau tiket yang dijual. 

"Dimana pintu masuk atau keluar, lalu sarana apa yang telah dilengkapi, baik sarana kesehatan atau keamanan lainnya. Pemadam kebakaran dan lain lain itu kami siapkan dengan panitia yang ada," terangnya. 

Kapolda Bali juga mengatakan pihaknya akan melaksanakan rekayasa lalu lintas di tempat tempat tertentu yang jadi favorit terjadi kepadatan. Ia juga berharap penyelenggara membuatkan kantong kantong parkir. 

"Sesuai yang kami informasikan juga ada kantong parkir, itu yang bisa kami informasikan kepada pengunjung, seperti di Kuta, ada juga di GWK," ungkapnya. 

Dalam mengantisipasi aksi aksi kriminalitas di daerah objek wisata, pihak kepolisian sudah menurunkan Tim UKL (unit kecil lengkap). Tidak hanya Polisi berseragam, ada juga yang tidak berseragam. Tidak hanya yang bertugas preventif tapi juga ada yang penegakan hukum. 

"Jadi semua unsurnya ada disitu, ketika ada gangguan kami tangani secara terpadu, akan dibantu juga dari TNI secara preventif," pungkasnya.