Pria Tewas Gantung Diri di Kos Denpasar, Sempat Beri Pesan Surat ke Warung
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Seorang pria bernama Roni Permaji (62) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tidak wajar karena sakit hernia yang tidak kunjung sembuh.
Pria asal Bogor, Jawa Barat ini gantung diri di atas kusen pintu kamar kosnya di Jalan Batukaru, Denpasar, pada Jumat 10 Februari 2023.
Menurut Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, korban Romi ditemukan tewas dalam kondisi tergantung di kusen pintu menuju kamar mandi kos, menghadap ke selatan.
"Korban saat itu mengenakan baju koko abu-abu dan sarung motif batik warna coklat serta mengenakan peci warna hitam," ujar AKP Sukadi, Minggu 12 Februari 2023.
Kronologis kejadian menurut saksi Didik Budiarto (69), saat itu sudah magrib. Dia diberitahu oleh istrinya Suhartini (64), bahwa lampu di kamar korban belum menyala. Selanjutnya saksi menuju kamar korban untuk menyalakan lampu, mengingat saklar lampu berada di teras.
Baca juga:
Pria Bertato di Banyuwangi Gantung Diri
Namun, pada saat lampu dinyalakan, saksi curiga karena melihat barang-barang korban sudah dikemasi. Saksi melihat ke dalam kamar melalui celah pintu dan seketika terkejut melihat korban gantung diri.
"Saksi melihat korban gantung diri tapi saksi tidak berani masuk. Ia melaporkannya ke pemilik kos," ujarnya.
Aparat kepolisian Pospol Monang-maning melakukan penyelidikan, memeriksa saksi saksi dan olah TKP. Polisi mengerahkam tim Unit Inafis Polresta Denpasar. Selain itu ditemukan surat yang di tulis tangan oleh korban sendiri.
"Jadi, sebelum korban ditemukan meninggal saksi mendapat surat yang disebarkan oleh korban di warung-warung di sekitar rumah kos korban, bunyi surat yang diedarkan korban berbunyi
"Untuk Ibu Kucing, Kalau Bapak Roni pulang, Barang tolong kasi kepada ibu kucing," beber AKP Sukadi.
Sementara saksi Suhartini mengatakan selama ini memang korban menderita sakit hernia. Bahkan, saksi juga gang merawat korban dengan dengan cara dipijet.
"Padahal kemarin korban masih berjualan. Dia sakit hernia sering saya pijet," ungkapnya.
AKP Sukadi menjelaskan dari hasil penyelidikan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Dimana korban meninggal murni karena gantung diri. Selain di kamar kos korban juga ditemukan beberapa jenis obat.
"Dugaan sementara korban meninggal karena gantung diri. Belum di ketahui motifnya," bebernya tegas.
Catatan redaksi:
Hidup memang terkadang membuat individu goyah hingga berpikir untuk jalan pintas mengakhiri hidup. Namun percayalah ada jalan keluar yang lebih baik dari kematian.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan menghubungi P3B (Pusat Pelayanan Pencegahan Bunuh Diri) Keluarga Compassion Tel: 082335555644, XL: 081999162555, IND: 08587536536
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/bgl