Puteri Indonesia Laksmi Shari Kenalkan Mutiara Lombok ke Kompetisi Miss Universe
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Puteri Indonesia 2022 asal Bali, Laksmi Shari De-Neefe Suardana begitu terkesima dengan Lombok, baik itu masyarakat, kuliner, bahkan tradisi yang ada di Lombok.
Shari juga mengatakan bahwa NTB terkenal akan mutiara nya, sehingga bukan suatu hal yang tidak mungkin, kompetisi Miss Universe menjadi kesempatannya untuk memperkenalkan mutiara Lombok yang begitu indah.
"Saya berharap agar ketika di Miss universe dapat membawa mutiara Lombok, berbicara tentang Lombok dan memperlihatkan keindahan Lombok kepada seluruh dunia," kata Laksmi Shari, pada acara Pemilihan Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat 2023 yang berlangsung di Hotel Prime Park, Jumat (18/11) malam.
"Saya merasa seperti di rumah ketika di Lombok, saya begitu kagum dengan masyarakat yang ada di Lombok, sangat mengapresiasi tradisi tetapi juga menginginkan anak muda untuk mendukung kreativitas," ujarnya.
Laksmi Shari hadir turut menyemangati para finalis Puteri Indonesia NTB 2023, agar tetap santai dalam berkompetisi.
“Menang atau kalah ini adalah sebuah start untuk hidup kalian yang lebh baik. Kalian adalah wanita hebat. Kalian ada disini untuk belajar. Just enjoy, relax, dan lakukan yang terbaik,” pesan Laksmi, yang sehari sebelumnya bersama para finalis Puteri Indonesia NTB, bersilahturahmi dengan Wakil gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah.
Laksmi menjadi wanita asal Bali pertama yang memenangi kontes kecantikan tingkat nasional itu. Selanjutnya, Laksmi akan mewakili Indonesia di kontes internasional seperti Miss Universe, Miss Supranational, dan Miss International.
Laksmi lahir di Ubud, Gianyar, Bali pada 26 Januari 1996. Ia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ayah Laksmi, Ketut Suardana berasal dari Bali, sementara ibunya, Janet De-Neefe adalah orang Australia.
Laksmi tumbuh di tengah keluarga yang peduli kepada masyarakat sekitar. Keluarga Laksmi mendirikan Ubud Writers and Readers Festival setelah tragedi bom Bali pada tahun 2022.
Kini festival tersebut dikenal sebagai festival literasi terbesar di Asia Tenggara hingga banyak seniman yang berpartisipasi di dalamnya. The Daily Telegraph bahkan menobatkan festival tersebut sebagai satu dari lima festival sastra terbaik di dunia.
Bibit dedikasi Laksmi pada masyarakat terus berkembang sampai gadis itu menjadi aktivis dan kontributor Unicef Voice of Youth sejak 2019. Laksmi menjalani dual degree dengan jurusan berbeda namun masih di ruang lingkup fesyen.
Pada tahun 2014 hingga 2016, ia mengenyam pendidikan di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), Australia dan mendapatkan gelar Bachelor of Design Honours in Fashion Design.
Selanjutnya, ia mengenyam pendidikan di Politecnico Internazionale della Moda (Polimoda), Italia, dan mendapatkan gelar Bachelor of Business Marketing in Fashion Business. Laksmi juga mendapatkan gelar Diploma of Arts di Monash College.
Sebelum mengikuti kontes kecantikan Puteri Indonesia 2022, Laksmi pernah muncul menjadi cameo di film biografi Eat Pray Love (2010). Saat itu proses syuting memang dilakukan di restoran milik keluarga De Neefe. Kontes kecantikan pertama yang diikuti Laksmi adalah Puteri Bali pada 2022.
Sebelum ikut berkompetisi, Laksmi memantapkan diri mendalami dunia kecantikan dengan bergabung ke Ratu Sejagad, kamp kecantikan yang diikuti oleh Puteri Sumatera Barat 2020, Louise Kalista Iskandar. Laksmi mengikuti audisi terbuka Puteri Bali 2022 dan sukses keluar sebagai pemenang.
Selanjutnya ia mewakili provinsi Bali ke kontes Puteri Indonesia 2022. Laksmi sukses mengalahkan 43 kontestan dari berbagai provinsi di Indonesia dan dinobatkan sebagai pemenang Puteri Indonesia 2022.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/lom