Politikus Partai Golkar Ridwan Kamil (RK) menegaskan dirinya konsisten mendukung Ketua Umum partainya, Airlangga Hartarto, sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

Hal itu diungkapkannya saat ditanya terkait 'kode' kemungkinan RK jadi cawapres yang sempat disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. 

"Saya karena sudah masuk ke Partai Golkar, tentu taat pada keputusan Partai Golkar yang mengusung Ketum kami pak Airlangga," kata dia di Sleman, DI Yogyakarta, Rabu (5/7).

"Jadi saya kira konsistensi saya ada di situ, walaupun nanti takdir akhirnya tidak ada yang tahu seperti apa, tapi per hari ini seperti itu," lanjut Gubernur Jawa Barat itu.

RK menyampaikan pernyataan tersebut merespons penyebutan namanya sebagai salah satu bakal calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo oleh PDIP.

Pria yang juga karib disapa Emil itu mengklaim namanya memang kerap masuk dalam berbagai survei yang dilakukan sebagai calon wakil presiden. Itu, kata dia, tak bisa dihindari.

"Saya selalu bilang, bahwa saya disurvei saya enggak bisa nolak sebagai individu yang disurvei. Kalau surveinya baik berarti ada korelasi antara kinerja dengan hasil survei, kira-kira begitu. Bahwa apakah hasil surveinya menjadi sebuah takdir politik, itu belum tentu," katanya.

Sebelumnya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melempar pantun yang mengindikasikan Ridwan Kamil adalah orang yang bakal ditunjuk sebagai bacawapres Ganjar Pranowo. Pantun itu disampaikan Hasto di acara groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Taman Saparua, Bandung, Rabu (28/6) lalu.

Sementara pada survei oleh Indikator Politik yang digelar pada 26-30 Mei 2023 itu, Ridwan Kamil menempati urutan kedua dari 19 nama cawapres potensial. Ia memiliki elektabilitas 15,4 persen.

Ridwan Kamil kalah tipis dari Erick Thohir yang memiliki elektabilitas 15,5 persen. Di posisi ketiga ada nama Mahfud MD dengan 13,4 persen.

Sedangkan Survei Populi Center tanggal 5-12 Juni 2023 menempatkan Ridwan Kamil di urutan kedua cawapres yang paling diingat alias top of mind. Ia memiliki elektabilitas 7,5 persen.

Urutan pertama ditempati Sandiaga Uno dengan elektabilitas 9,8 persen. Kemudian ada nama-nama seperti Erick Thohir (5,9 persen), AHY (3,9 persen), dan Andika Perkasa (0,6 persen).

Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis survei simulasi capres-cawapres. Nama Ridwan Kamil tak muncul di deretan bakal cawapres pendamping Ganjar.

Survei SMRC bulan Mei 2023 itu mencatat Erick Thohir sebagai sosok yang paling cocok mendampingi Ganjar untuk melawan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.(sumber: cnnindonesia.com)