RS Nyatakan Meninggal, Nenek di Kolombia Bangkit dan Mengetuk Peti
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Satu keluarga di Ekuador dikagetkan oleh seorang wanita berusia 76 tahun yang dinyatakan meninggal di sebuah rumah sakit, namun bangkit dan mengetuk peti matinya di kota Babahoyo.
"Saya mengangkat peti mati, dan jantungnya berdebar kencang. Tangan kirinya memukul peti mati... Kami menelepon 911 untuk kembali membawanya ke rumah sakit," kata putranya Gilberto Barbera dalam sebuah video yang diposting di media sosial, Selasa (12/6).
Dikutip CNN, dalam video tersebut, orang-orang terlihat menunggu petugas yang datang untuk kembali membawa sang nenek ke rumah sakit. Peristiwa ini mengundang perhatian pemerintah. Kementerian Kesehatan Ekuador mengaku tengah menginvestigasi kasus tersebut.
Nenek itu diketahui sebelumnya dirawat di rumah sakit pada Jumat dengan laporan medis menderita stroke dan henti jantung. Seorang dokter yang bertugas di rumah sakit tersebut telah menyatakan dia meninggal dunia.
Kementerian Kesehatan mengonfirmasi pasien tersebut beridentitas Bella Yolanda Montoya Castro, sesuai dengan inisial namanya yang berkembang di media sosial: "B.Y.M.C".
Montoya saat ini dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Martín Icaza di Babahoyo - fasilitas yang sama yang awalnya menyatakan dia meninggal.
Belum ada informasi lebih jauh mengenai kondisinya saat ini.
"Kementerian akan berkoordinasi dengan Badan Penjaminan Kualitas Layanan Kesehatan, sebuah komite teknis nasional dibentuk "untuk memulai audit medis," tulis Kementerian Kesehatan dalam keterangan tertulis.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net