Rusia Bakal Pamer Torpedo Nuklir Poseidon Untuk Pertama Kali
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Rusia disebut bakal memamerkan satu set lengkap torpedo nuklir Poseidon untuk pertama kalinya. Media lokal, Russia Today (RT), melaporkan seorang sumber yang dekat dengan Kementerian Pertahanan mengatakan manufaktur pembuat kapal Rusia telah memproduksi satu set lengkap torpedo Poseidon yang bakal diangkut oleh kapal selam nuklir besar Belgorod.
Kapal Belgorod itu akan dipersenjatai "dalam waktu dekat", kata sumber tersebut seperti dikutip RT pada Senin (16/1).
Dia berujar sistem senjata itu telah selesai diuji coba pada berbagai elemennya, termasuk pada sistem propulsi. Sistem propulsi merupakan rangkaian sistem pada kapal yang berfungsi menggerakkan kapal.
Poseidon sendiri memiliki reaktor nuklir untuk menghasilkan propulsi dan membawa hulu ledak nuklir sebagai muatannya. Pengembangan pertamanya pun sudah dimulai sejak 2015.
Sistem ini dirancang sebagai senjata pemusnah massal yang sulit dicegat dan bisa melenyapkan aset strategis angkatan laut seperti pangkalan militer, galangan kapal, dan gugus tempur kapal induk.
Sistem ini juga bisa menimbulkan kerusakan besar pada kota-kota pesisir apabila terjadi perang nuklir besar-besaran. Militer Rusia disebut berencana mengembangkan hingga empat kapal selam nuklir yang dikonfigurasi untuk misi ini.
Kapal selam Belgorod merupakan yang pertama dan telah rampung pada 2019. Kapal ini telah digunakan pada Juli 2022.
Meski begitu, tidak diketahui berapa jumlah set torpedo Poseidon untuk sebuah kapal. Sebagian ahli menilai kapal selam mampu membawa enam set torpedo, namun beberapa lainnya menilai kapal selam mampu membawa delapan set torpedo.
Belgorod sendiri memiliki bobot 30 ribu ton dan panjang 184 meter. Sementara torpedo Poseidon dipercaya memiliki panjang 16 sampai 24 meter.
Torpedo Poseidon diperkirakan dibawa dalam wadah yang terpasang di lambung kapal selam ketimbang tabung internal.
Sistem torpedo nuklir ini sendiri sebetulnya sudah diungkap sejak tahun lalu. Salah satu pejabat senior AS mengatakan bahwa Angkatan Laut Rusia tengah merencanakan uji coba nuklir torpedo dalam beberapa pekan terakhir di bulan November.
Uji coba itu disebut turut menyertakan kapal selam Belgorod. Kala itu, kapal-kapal tersebut tampak meninggalkan area uji coba di Laut Arktik. Kapal juga terlihat kembali ke pelabuhan tanpa melakukan tes.
AS meyakini Rusia kemungkinan mengalami kesulitan teknis saat melakukan uji coba tersebut.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net