Rusia Sambut Gencatan Senjata 4 Hari Israel-Hamas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Rusia menyambut kesepakatan gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas pada Rabu (22/11) malam.
Sambutan itu terlontar dari juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
"Moskow menyambut kesepakatan gencatan senjata empat hari antara Israel dan Hamas, sesuatu yang Rusia serukan selama konflik berlangsung," kata Zakharova, dikutip TASS.
Dia juga memuji upaya Qatar dalam menerapkan seruan global untuk deeskalasi.
Qatar menjadi mediator dalam negosiasi gencatan senjata sementara ini. Upaya mediasi tersebut juga dibantu Mesir dan Amerika Serikat.
Kementerian Luar Negeri Qatar menyebut kesepakatan itu mencakup pertukaran sandera di Israel dan Gaza.
Dari Gaza, sebanyak 50 sandera perempuan dan anak-anak Israel akan dibebaskan, sementara sejumlah perempuan dan anak-anak Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel juga akan dilepas.
"Jumlah mereka yang dibebaskan akan ditambah pada tahap selanjutnya dari pelaksanaan kesepakatan," bunyi pernyataan Qatar.
Di kesepakatan itu juga memuat kemungkinan konvoi bantuan kemanusiaan termasuk bahan bakar dalam jumlah besar ke Gaza.
Gencatan senjata ini muncul usai 47 hari Israel melancarkan agresi ke Palestina.
Selama agresi, Israel menyerang warga dan objek sipil seperti rumah sakit, sekolah, hingga tempat ibadah. Hingga kini, korban meninggal di Palestina akibat gempuran mereka mencapai 14.000 jiwa.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net