Rute Baru Lombok-Perth , Dongkrak Kunjungan Wisman Australia ke Lombok

Selasa, 11 Juni 2019, 08:00 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com, Lombok. Mendongkrak kunjungan wisatawan Australia ke Nusa Tenggara Barat (NTB), pemerintah setempat membuka kebijakan penerbangan rute baru, Lombok-Perth.

[pilihan-redaksi]
Untuk koneksinya, akan dijalin juga penerbangan Lombok-Denpasar. Airasia salah satu maskapai yang dipercaya, melakukan penerbangan perdana Lombok-Perth, Minggu (9/6) malam.

Pendaratan perdana tidak hanya menandai dibukanya rute baru untuk kunjungan wisatawan Australia ke NTB. Lebih dari itu rute baru ini menunjukkan kuatnya komitmen pemerintah NTB menyasar pasar Australia untuk destinasi wisata di Lombok.

"Dibukanya rute baru Lombok-Perth, adalah hasil kerja keras antara pemerintah, maskapai penerbangan dan banyak pihak terkait," kata Wakil gubernur NTB, Dr Hajah Sitti Rohmi Djalilah, saat ikut dalam penerbangan perdana dengan pesawat QZ471 di Bandara Internasional Lombok (BIL) itu.

Wagub menegaskan di masa yang akan datang Pemprov bersama maskapai berencana membuka rute baru ke Lombok, dari daerah lain di Indonesia.

"Untuk koneksinya kita akan dorong penerbangan Lombok-Surabaya, Lombok-Jakarta, dan Lombok-Denpasar," ujar Wagub Sitti Rohmi Djalilah, seraya menegaskan antusiasme wisman Australia ke Lombok sangat tinggi.

[pilihan-redaksi2]
Ini terlihat dari jumlah penumpang dalam penerbangan perdana, mencapai 171 orang. Dan penerbangan berikutnya sudah mencapai 150 penumpang.

Menurutnya NTB banyak memiliki destinasi wisata memikat untuk dikunjungi. Mulai pantai, wisata air terjun, Gunung Rinjani, Tambora, dan Sport Tourism.

Kedepannya akan ada MotoGP yang rencananya dikembangkan menjadi F1. Pembukaan rute baru ini juga menjadi pemecahan mahalnya harga tiket saat ini. Rute Lombok-Perth melintas empat kali dalam sepekan yakni Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu. Dalam penerbangan perdana itu disuguhkan atraksi Gendang Belig kepada para wisatawan serta penganan tradisional khas Lombok. (bbn/lom/rob)

Reporter: bbn/lom