search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Saksi Korban Tewas Kesetrum di Denpasar Sempat Terpental
Selasa, 29 November 2022, 20:31 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Saksi Korban Tewas Kesetrum di Denpasar Sempat Terpental.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Peristiwa orang tewas kesetrum listrik terjadi di kamar rumah di Jalan Kenyeri Gang Seruni II No. 6, Sumerta Kaja, Denpasar Timur. Korban diketahui bernama Made Sudarma (40) seorang satpam asal Karangasem. 

Peristiwa itu terjadi pada Selasa 29 November 2022 sekitar pukul 11.00 WITA. Saat ditemukan posisi korban terlentang dan menengadah ke atas serta tangan dalam posisi memegang stop kontak. Korban mengenakan baju singlet warna putih, celana pendek kain corak hitam dan putih. 

"Pada saat kejadian, istri korban pergi bekerja dan anaknya ke sekolah sedangkan korban pada saat di TKP seorang diri," ungkap Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, pada Selasa 29 November 2022.

Dalam penjelasan saksi tetangga rumah nomor 8, Nyoman Widiarta (40) saksi sedang berada di dalam rumah. Tiba-tiba saksi terkejut mendengar suara teriakan aduh aduh. Saksi lantas keluar mencari sumber suara dan ternyata dari rumah korban. 

"Saksi mendengar suara dari rumah tapi saksi merasa takut untuk  masuk ke dalam. Saksi lantas memberitahu keluarga korban yang kebetulan tidak jauh dari rumah korban an. Ni Ketut Juliani," bebernya. 

Setelah menjelaskan kecurigaanya bahwa mendengar suara jeritan di rumah nomor 6, kedua saksi langsung menuju TKP yang jaraknya sekitar 50 meter. Setiba disana, kedua saksi melihat korban di dalam kamar keadaan terlentang menengadah. 

Sedangkan di lantai berserakan kabel dan kipas angin. Saksi juga melihat korban menggenggam kabel yang terhubung dengan kipas angin. 

"Kondisi tangan korban melepuh seperti luka bakar," ujarnya. 

Saksi hendak membangunkan korban. Tapi pada saat menyentuh tubuh korban, saksi terkena setrum dan terpental. Mengetahui hal tersebut, saksi langsung memanggil tetangga minta pertolongan. Tak lama, salah satu warga langsung mematikan meteran listrik yang berada di tembok teras depan. 

Sekira pukul 13.00 WITA Tim Inafis Polresta tiba di lokasi dan mengecek kondisi korban yang mengalami luka hangus di bagian kulit dada dan jari tangan sebelah kiri. 

"Diduga korban meninggal akibat terkena setrum saat memperbaiki mesin kipas angin di kamar rumahnya," bebernya. 

Sementara dari kejadian itu pihak keluarga sudah iklas dan membawa jenazah ke rumah duka di Karangasem dengan menggunakan tranportasi mobil ambulans BPBD Kota Denpasar.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami