SDN 8 Subagan Karangasem Hanya Dapat 5 Siswa Baru, Padahal Ada Tawaran Seragam Gratis
beritabali/ist/SDN 8 Subagan Karangasem Hanya Dapat 5 Siswa Baru, Padahal Ada Tawaran Seragam Gratis.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Pemberian seragam gratis bagi siswa yang mendaftar di SD Negeri 8 Subagan pada tahun ajaran baru ini ternyata tak cukup efektif untuk menarik minat orang tua untuk menyekolahkan putra putri mereka di sekolah tersebut.
Padahal berbagai upaya pendekatan maupun sosialisasi telah dilakukan oleh pihak sekolah. Bahkan, untuk menambah jumlah siswa, pihak sekolah hingga berdonasi untuk memberikan tawaran seragam gratis bagi lima pendaftar pertama di sekolah tersebut.
Baca juga:
Incar Proyektor dan Laptop di Sejumlah SD di Jembrana, Pencuri Manfaatkan Masa Libur Sekolah
Namun sayangnya, hingga saat ini SD Negeri 8 Subagan baru mendapatkan 5 siswa baru pada tahun ajaran baru ini. Pihak sekolah berharap ada siswa yang masuk lagi beberapa hari kedepannya. Untuk itu, sekolah tidak mematok waktu, jika ada yang masuk lagi hingga 10 juli 2023 mendatang akan diterima.
Menurut Kepala Sekolah SDN 8 Subagan, I Gusti Nyoman Dewi kepada awak media pada Rabu (5/7/2023). Minimnya jumlah anak didik baru yang mendaftar di SDN 8 Subagan sudah terjadi sejak 3 tahun terakhir.
Saat ini SDN 8 Subagan total memiliki sebanyak 39 siswa yang terdiri, kelas VI sebanyak 14 siswa. Kelas V sebanyak 8 siswa. Kelas IV sebanyak tiga orang siswa. Kelas III sebanyak 5 siswa. Kelas II sebanyak 4 siswa dan Kelas I sebanyak 5 siswa.
"Sejauh ini kami baru menerima 5 siswa baru, sosialisasi dan pendekatan sudah kita lakukan untuk bisa menambah jumlah siswa, bahkan kami pihak sekolah berdonasi juga menawarkan seragam gratis bagi 5 pendatar pertama. Semoga ada lagi yang mendaftar, saya tidak membatasi waktu, pada intinya sampai masuk pada10 Juli 2023 ini masih kita terima," ujar Dewi.
Menurut Dewi, persaingan banyaknya sekolah menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah siswa di SD N 8 Subagan. Mengingat wilayah zonasi sekolah mayoritas penduduknya umat muslim dan tidak sedikit juga terdapat sekolah muslim.
Namun demikian, pihaknya tidak mau memaksakan untuk bersekolah disana, semua dikembalikan kepada orang tua masing - masing untuk menentukan putra putrinya bersekolah dimana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Karangasem, I Wayan Sutrisna dikonfiermasi terkait minimnya siswa tersebut mengakatakan bahwa saat ini masih sedang proses PPDB, kemungkinan beberapa hari kedepan jumlah siswa bisa bertambah.
"Masih proses PPDB, masih memungkinkan untuk bertambah jumlahnya," kata Sutrisna.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
