Sembilan Ciri-Ciri Hipoglikemia, Saat Tubuh Kekurangan Gula Darah
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah terlalu rendah atau berada di bawah batas normal. Ciri-ciri tubuh kekurangan gula darah ini bisa terlihat jelas dari perubahan reaksi tubuhnya.
Kondisi hipoglikemia atau tubuh yang kekurangan gula darah ini sering dialami oleh penderita diabetes, meskipun dapat juga terjadi pada pasien tanpa penyakit tersebut.
Normalnya, kadar gula darah berkisar di angka 100 mg/dL. Sementara pada kondisi kadar gula darah rendah berada di bawah 70 mg/dL, sedangkan kondisi prediabetes di rentang 100-125 mg/dL dan diabetes melebihi 125 mg/dL.
Efek hipoglikemia pada tubuh harus segera ditangani. Apabila dibiarkan berisiko mengakibatkan kejang, pingsan atau hilang kesadaran, hingga kerusakan fungsi otak.
Penyebab Tubuh Kekurangan Gula Darah
Merujuk dari laman CDC, penyebab tubuh kekurangan gula darah bisa dipengaruhi oleh faktor berikut.
- Olahraga berlebihan.
- Pola makan tidak sehat.
- Mengonsumsi makanan yang kurang bernutrisi.
- Terlalu berlebihan mengonsumsi alkohol.
- Sedang di fase haid.
- Sedang di fase pubertas.
- Tidak makan cukup karbohidrat.
Ciri Tubuh Kekurangan Gula Darah
Di bawah ini terdapat ciri-ciri tubuh kekurangan gula darah yang paling umum terjadi pada orang normal maupun penderita diabetes.
1. Tremor
Menurut studi, orang yang mengalami hipoglikemia akan merasakan tremor atau gemetar 3,5 kali lipat. Ini karena tubuh kehilangan sumber energi dan tidak bisa bekerja maksimal.
2. Kulit pucat
Ciri lainnya yaitu kulit jadi pucat karena tubuh kekurangan adrenal dan mengalami penurunan hormon kortisol yang berfungsi mengatur kadar gula darah.
3. Jantung berdebar
Saat gula darah rendah, tubuh akan otomatis mengeluarkan hormon stres seperti adrenalin. Efeknya jantung jadi berdebar dan berdetak cepat tak beraturan.
4. Pusing
Kadar gula darah turun dapat memengaruhi pasokan energi tubuh jadi lebih sedikit. Kondisi ini memicu rasa pusing hingga sakit kepala.
5. Kebingungan dan cemas
Ciri selanjutnya dari hipoglikemia yaitu kebingungan dan cemas. Reaksi ini adalah pengaruh dari produksi hormon adrenalin yang berlebihan, sehingga mengarah pada gejala psikis.
6. Kelaparan dan lemas
Dikarenakan gula darahnya berkurang, maka sumber energi tubuh jadi sedikit. Keadaan ini membuat penderitanya merasa lapar, lemas, dan lunglai.
7. Susah tidur
Hasil studi menemukan adanya laporan kasus kematian saat tidur pada pasien hipoglikemia, terutama akibat aritmia dan ketidakseimbangan hormon.
8. Perubahan mood
Perubahan mood yang terjadi akibat gula darah rendah akan memengaruhi penurunan energi, sehingga menjadi mudah marah dan lelah.
9. Keringat dingin
Ciri tubuh kekurangan gula darah dapat menyebabkan keringat dingin. Kondisi ini efek dari tremor dan rasa cemas yang memicu kelenjar keringat berproduksi secara berlebihan.
Cara Mengatasi Tubuh saat Kekurangan Gula Darah
Dilansir dari laman MayoClinic, jika mengalami hipoglikemia bisa diatasi dengan cara berikut:
- Perbanyak konsumsi makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat, seperti jus buah, roti dan madu, jeli, pisang, atau daging. Akan tetapi, porsinya jangan langsung banyak.
- Rutin cek kadar gula darah untuk memastikan statusnya. Jika angkanya di bawah 70 mg/dL, bisa coba mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Setelah makan cek lagi gula darahnya, apakah masih rendah atau berangsur naik di atas angka sebelumnya.
- Jika gula darah di atas 70 mg/dL dan kurang dari 100 mg/dL, berarti statusnya mulai stabil. Anda hanya perlu menjaga asupan makanan atau minuman supaya kadar glukosa tidak drop ataupun melonjak.
Apabila ciri-ciri tubuh kekurangan gula darah seperti di atas diikuti oleh gejala lain yang tidak biasa, segera rujuk ke fasilitas kesehatan terdekat.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net